Lihat ke Halaman Asli

Sri Wintala Achmad

Penulis, Editor Video, Graphic Designer

Sendang Kasihan dari Situs Sejarah hingga Puisi Nora

Diperbarui: 27 Agustus 2024   05:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://jember.inews.id

Bantul merupakan salah satu wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di daerah Bantul tersebut, banyak ditemukan tempat wisata dan situs sejarah. Beberapa tempat wisata yang tersohor, di antaranya: Pantai Parangtritis, Pantai Parang Kusuma, Pantai Cemara Sewu, Pantai Gua Cemara, dll. Adapun situs sejarah, di antaranya: Makam Raja-Raja Mataram, Segarayasa, Gua Selarong, Sendang Kasihan, dll.

Sendang Kasihan yang terletak di dusun Kasih, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta merupakan sumber alami. Terbukti air sendang yang tampak jernih tidak pernah kering meskipun di musim kemarau panjang. Selain untuk mandi warga sekitar, air sendang digunakan untuk memasak dan sumber air minum.

https://www.tribunnews.com

Lantaran dikeramatkan oleh sebagian masyarakat sekitar dan para peziarah, Sendang Kasihan sering dijadikan sebagai tempat ritual. Setiap malam Jumat Kliwon, Jumat Legi, dan Selasa Kliwon; Sendang Kasihan dikunjungi para peziarah. Mereka yang datang di sendang baik nyekar maupun kungkum setiap jam 12 malam tersebut memiliki tujuan beragam. Sebagian mereka bertujuan agar dimudahkan rezekinya. Sebagian lainnya ingin mendapat ketenteraman. Sebagian lainnya lagi untuk mendapatkan jodoh.

Sebagai Situs Sejarah 

https://1001indonesia.net

Terdapat dugaan  sebagian masyarakat bahwa Sendang Kasihan semula merupakan patirtan bagi masyarakat Hindu. Mengingat di sekitar sendang, terdapat arca Ganesha dan Resi Agastya. Namun dugaan tersebut masih dipertanyakan kebenarannya. Mengingat belum ada sumber-sumber sejarah terpercaya yang menyatakan bahwa Sendang Kasihan merupakan patirtan umat Hindu.

Masyarakat lain menduga bahwa Sendang Kasihan dibuat oleh Sunan Kalijaga. Dugaan mereka belum bisa diyakini kebenarannya. Mengingat belum ditemukan sumber sejarah atau pendapat para sejarawan yang menyatakan bahwa Sendang Kasihan merupakan buatan Sunan Kalijaga. Dugaan tersebut hanya bersifat jarene (katanya) yang berkembang secara tutur tinular.

Menurut Babad Tanah Jawa, Sendang Kasihan dikaitkan dengan persengketaan Panembahan Senapati versus Ki Ageng Mangir Wanabaya. Berkat nasihat Ki Juru Mrentani, raja Mataram pertama itu memerintahkan Pembayun putrinya sebagai rante mas untuk menaklukkan Ki Ageng Mangir. Sebelum berangkat ke Mangiran, Pembayun yang menyamar sebagai ledhek Lara Kasihan melakukan ritual kungkum agar mendapat daya pengasihan di Sendang Kasihan.

Mengacu laku Pembayun tersebut, banyak wanita yang melakukan ritual di Sendang Kasihan untuk mendapat daya pengasihan. Rata-rata mereka adalah wanita berstatus janda atau lajang yang berhasrat mendapatkan suami. Sebagaimana peziarah lainnya, mereka pun melakukan kungkum dan nyekar.

Sendang Kasihan dalam Puisi Nora

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline