Lihat ke Halaman Asli

Sri Wintala Achmad

Penulis, Editor Video, Graphic Designer

Menulis Dapat Meningkatkan Daya Nalar dan Income Finansial, Kenapa Tidak?

Diperbarui: 15 Juli 2024   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://madura.tribunnews.com

Masyarakat tradisi cenderung mengenal budaya mendengar dan lisan ketimbang budaya membaca dan menulis. Dongeng yang dituturkan oleh orang tua pada zaman dahulu sangat memanjakan pendengaran anak-anak sebelum tidur. Seiring perkembangan zaman, budaya mendengar dan lisan mulai berbaur dengan budaya membaca dan menulis yang melekat pada masyarakat modern.

Bagi masyarakat modern, membaca dianggap lebih efektif ketimbang mendengar sebagaimana dilakukan oleh masyarakat tradisi. Dalam membaca, seorang akan mendapatkan informasi dan pengetahuan tanpa tergantung pada orang lain. Seorang pembaca akan merasa lebih merdeka ketimbang pendengar. Mengingat aktivitas tersebut dapat dilakukan sendiri. Kapan dan dimana saja.

Dalam hal menulis sebagaimana yang dilakukan penulis dianggap lebih efektif untuk menyampaikan gagasannya pada masyarakat. Hal ini yang membedakan antara penulis dengan pendongeng yang hanya memiliki beberapa pendengar. Di samping itu, karya tulis dianggap lebih abadi ketimbang karya tutur yang hanya tercatat dalam ingatan pendongeng tersebut.

Menulis merupakan salah satu cara untuk menyampaikan gagasan positif pada masyarakat. Gagasan yang disampaikan melalui salah satu jenis tulisan pat memberikan kontribusi dalam hal pengetahuan, inspirasi, dan rekreasi pada publik

Dengan menulis, seorang akan mempertajam pisau intelektual dan sense-nya. Karena seorang penulis dituntut untuk membaca baik sastra sinerat maupun sastra gumelar. Melalui kegiatan membaca, seorang penulis akan dapat berbagi pengalaman empirik serta pengetahuannya kepada masyarakat. Dari sinilah, peran penulis dapat disejajarkan dengan seorang pewarta yang akan memberikan pencerahan pada kehidupan.

Peran penulis adalah sangat besar. Melalui karya-karyanya, penulis turut aktif dalam mencerdaskan bangsa dan memajukan perkembangan negara. Tanpa bangsa yang cerdas, negara akan mengalami kemunduran. Tanpa bangsa yang cerdas, negara akan menjadi sasaran empuk bagi kaum imperialis untuk mencengkeramkan cakar-cakar kekuasaannya.

Bagi seorang yang menjadikan kegiatan menulis sebagai profesi akan mendapatkan manfaatnya. Penulis yang aktif memublikasikan karya-karyanya ke media massa cetak atau online dapat menopang kebutuhan ekonominya. Jangan heran bila banyak penulis profesional yang tinggal di negara maju dapat hidup dengan layak.

Tidak menutup mata bahwa masih banyak penulis yang tinggal di negara terbelakang (sedang berkembang) belum mampu hidup layak. Dikarenakan honorarium atau royalty yang didapat penulis masih terbilang relatif rendah, selain masih dibebani pajak pendapatan. Sungguhpun demikian, penulis profesional yang cerdas membaca geliat zaman dan pasar dapat menopang kebutuhan ekonominya.

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa kegiatan menulis pada era modern dapat diidentikkan sebagai kegiatan ekonomi kreatif. Kegiatan yang dapat meningkatkan daya nalar masyarakat dan income finansial penulis itu sendiri. (Sri Wintala Achmad)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline