Lihat ke Halaman Asli

Sri Wintala Achmad

Penulis, Editor Video, Graphic Designer

Sum /3/

Diperbarui: 20 Juni 2024   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: https://medanheadlines.com/2018/12/27/nestapa-si-gadis-desa/

Bu Lik Rinten terdiam. Betapa lama ia terdiam. Ia yang tampak memandang jauh serasa tengah berpikir keras. Ia menatap wajahku sangat dalam. Ya, sangat dalam. Perlahan-lahan, ia meghembuskan napasnya untuk melonggarkan dadanya yang serasa tersumbat batu. "Sum...."

"Ya, Bulik."

"Sesungguhnya aku tak ingin memberikan pekerjaan yang sangat berat padamu. Mengingat pekerjaan itu sangat hina. Membuat orang yang melakukannya akan merasa malu. Harga dirinya akan dirasa jatuh bebas. Seperti penerjun tanpa parasut."

Mendengar perkataan Bulik Rinten, aku menduga-duga. Apakah Bulik akan memberikan pekerjaan padaku sebagai....? Tak mungkin. Karena, ia orang baik-baik. Taat beribadah. Melakukan sholat lima waktu. Ia juga rajin puasa Senin-Kamis."Maaf, Bulik. Sebaiknya Bulik terus terang saja! Pekerjaan apa yang akan diberikan padaku. Sungguhpun pekerjaan berat namun khalal, aku siap melaksanakan."

"Apa yang kamu katakan itu benar-benar dari lubuk hatimu?"

Aku hanya mengangguk.

"Baiklah, Sum." Bu Lik Rinten terdiam lagi. Mengatur keluar-masuknya napas melalui lubang hidung dan mulutnya. "Katahuilah, Sum! Sesudah aku dicerai oleh Harja, usaha wartegku justru semakin berkembang. Pagi mulai jualan, sebelum sore sudah habis. Karena pelanggannya makin banyak, aku makin kerepotan bila melayani mereka sambil mencuci piring dan gelas...."

"Maaf. Aku potong kata-kata, Bulik. Apakah pekerjaan yang akan diberikan Bulik padaku sebagai tukang cuci piring dan gelas?"

"Ya, Sum."

Mendengar jawaban singkat Bulik Rinten, aku tertawa kecil. Karena, pekerjaan cuci piring dan gelas tidak hina. Pekerjaan itu khalal dan tak akan membuat malu bagi orang-orang yang mau bekerja untuk mendapat uang khalal. "Aku terima pekerjaan dari Bulik."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline