penahpi.hits - Bangkalan Himpunan mahasiswa program studi hukum pidana islam STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Madura melakukan penggalangan dana untuk meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya.
Penggalangan dana yang dimulai sejak Selasa (02/10) ini dilakukan di beberapa titik lampu merah yang ada di Kabupaten Bangkalan yaitu : Lampu merah Tangkel, Lampu merah Junok, Lampu merah Alun-alun kota Banagkalan dan lampu merah pasar senggol .
Antusias Para Donatur penahpi.hits
Penggalangan dana yang di adakan oleh Hima prodi HPI KM STAIS Bangkalan ini di ikuti oleh mahasiswa prodi HPI dari semester 1 sampai akhir yang berlangsung dengan lancar dan sukses, pasalnya dana yang sudah di kumpulkan sekitar 8.250.000.00 yang kemudian bakal di kumpul dengan hasil prodi lain untuk selanjutnya di kirim pada korban yang sekarang terkena musibah di Sulawesi.Di sampaikan sahabat M. Hadi selaku koordinator lapangan penggalangan dana ini "Korban yang ditemukan semakin banyak, Sedangkan korban yang masih terselamatkan berbondong-bondong mencegah pesawat-pesawat yang siap terbang ke tempat lain agar bisa membawa mereka dari tempat mereka sekarang berada, dikarenakan mereka merasa trauma berat akan bencana tersebut dan juga ketakutan mereka akan terjadi bencana susulan di lain waktu. Sedangkan warga ataupun para sukarelawan yang berada disana merasa kekurangan stok air bersih dan juga bahan-bahan lainnya yang akan menunjang untuk keseharian mereka disana. Tak hanya itu, warga juga banyak yang berburu mencari tempat yang sekiranya terdapat banyak jaringan untuk alat komunikasi mereka agar mereka bisa menghubungi keluarga mereka yang berada disekitarnya ataupun luar Palu dan Donggala," ujar M. Hadi.
Dengan adanya penggalangan dana ini selain untuk meringankan beban korban bencana di Sulawesi, juga bertujuan untuk membangun kembali semangat mahasiswa HPI sebagai perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi dan Prodi HPI sebagai mahasiswa yang memang benar-benar faham akan kodratnya sebagai makhluk sosial.
Para Relawan Mahasiswa HPI KM STAIS Bangkalan dok penahpi.hits
Reporter : Lulu' Mashliha