Lihat ke Halaman Asli

Sutrisno Penadebu

Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sedetik

Diperbarui: 2 September 2024   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sedetik

Oleh:MD/Penadebu

Atas nama Allah aku mencintainya
Dan atas kuasa Allah sang Maha pembolak-balik hati, 

Sang Maha pemilik seluruh hati ini.

Sedetik ini ku teringat padanya, Ya Allah
Sedetik berikutnya berubah menjadi menit
Menit berganti jam dan jam menjadi hari
Aku terbelenggu karena tak mampu dustakan rindu.

Ya Allah terima kasih, engkau telah beri rasa ini
Rasa yang tak mungkin aku melupakannya
Namun untuk bersamanya aku nantikan takdirmu
Aku titip rindu ini sebagaimana engkau menjagaku ya Allah

Labangka, 02 September 2024

#Penadebu_Puisi Bebas_From MD to his lover who he misses




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline