Lihat ke Halaman Asli

Sutrisno Penadebu

Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Hutan Pilu Tergerus Endus

Diperbarui: 24 Maret 2024   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pohon-pohon hutan. Sumber: Pixabay 1280x853

Hutan Pilu Tergerus Endus
Oleh: Penadebu


Ketika hutan-hutan sudah menyusup lorong pilu
Palu-palu bermunculan memukul kulit-kulit pilu
Yang biasa terapung tanpa makna
Terpapar belanja tanpa perhitungan
Mereka melambung harapan jangkuan amalan sedekah.

Ketika batang-batang pohon hutan merapatkan barisan
Menutup celah kebajikan
Yang berjalan hukumnya rimba
Takberdosa, berkalang tanah tanpa sebab.

Payung pun tak ada gunanya
Tetes dukanya terlalu sempit untuk dibentangkan
Tertutup pohon-pohon ketamakan
Tergerus endus kebaikan
Dia berlari pontang panting mencari keadilan
Di antara akar-akar kayu hutan.

Babulu, 24 April 2024
#Penadebu-Puisi Bebas_Hutan Pilu Tergerus Endus




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline