Lihat ke Halaman Asli

Sutrisno Penadebu

Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Refleksi Sastra Akhir Tahun (Bersama Sutardji Calzoum Bachri)

Diperbarui: 26 Desember 2023   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebersamaan zoom meeting dengan Sastrawan lainnya-Dokpri

Refleksi Sastra Akhir Tahun
(Bersama Sutardji Calzoum Bachri)

Refleksi Sastra Akhir Tahun yang diselenggarakan pada Minggu, 24 Desember 2023, melalui zoom meeting menjadi panggung inspiratif bagi para penggemar sastra dan penyair Nusantara. Dengan kehadiran pembicara utama Sutardji Calzoum Bachri dan moderator Viefa, acara ini menyajikan diskusi yang memikat tentang perkembangan sastra, khususnya puisi, di Tanah Air.

Sutardji Calzoum Bachri, sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar dalam dunia sastra Indonesia, menyampaikan pandangannya tentang fenomena banyaknya sastra puisi yang bermunculan tanpa kendali. Beliau menyoroti pentingnya kurasi ketat dalam proses penerbitan untuk memastikan kualitas karya sastra. Pernyataan ini memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan dan tanggung jawab dalam mengelola keberagaman sastra di Indonesia.

Kata-kata diangkat sebagai petualangan sastra, menjadi modal bagi seorang penyair untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaannya. Pernyataan ini mencerminkan pandangan bahwa sastra, khususnya puisi, adalah sarana ekspresi yang memungkinkan kebebasan berekspresi tanpa batas.

Plakat undangan Refleksi dengan latar puisi Sutardji -Dokpri

Berikut cuplikan puisinya:

Tanah Air Mata

Karya: Sutardji Calzoum Bachri

 Tanah airmata tanah tumpah darahku

Mata air airmata kami

Airmata tanah air kami

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline