Lihat ke Halaman Asli

Sutrisno Penadebu

Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Bal-Balan Iyo, Ngaji Iyo

Diperbarui: 12 Mei 2023   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo ForSgi-dokpri WA

Bal-balan iyo, Ngaji iyo: Implementasi Nilai Keluhuran di Forum Sepak Bola Generasi Indonesia

Penulis: Penadebu

Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FoRsgi) merupakan wadah bagi anak-anak dan remaja Indonesia untuk mengembangkan potensi sepak bola mereka. Namun, selain bermain bola, ada nilai-nilai keluhuran yang juga bisa dan harus diimplementasikan dalam program ini. Salah satu nilai tersebut adalah kealiman, kefahaman agama, akhlaqul karimah, dan mandiri.

Melaksanakan ibadah sebelum latihan_Dokpri

Salah satu cara untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut adalah dengan memperkenalkan kegiatan ngaji sebagai bagian dari program FoRsgi. Anak-anak dan remaja yang bergabung dalam program ini bisa diajarkan untuk mengenal dan memahami ajaran agama Islam dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Kegiatan ngaji juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk menguatkan nilai-nilai kealiman dan akhlaqul karimah, yang merupakan bagian penting dari pemain sepak bola yang baik.

Selain itu, dalam program FoRsgi, perlu diingatkan kepada anak-anak dan remaja agar tidak meninggalkan kewajiban sholat saat akan berlatih atau bertanding. Hal ini bisa dijadikan sebagai bagian dari aturan dan norma dalam program FoRsgi yang harus diikuti oleh semua peserta. Dengan memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kealiman, diharapkan peserta program FoRsgi bisa menjadi pemain sepak bola yang tidak hanya handal, tetapi juga memiliki karakter yang baik.

Latihan rutin-Dokpri

Tidak hanya itu, program FoRsgi juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk mengajarkan nilai mandiri pada anak-anak dan remaja. Dalam bermain sepak bola, seorang pemain harus mampu mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Hal ini bisa diajarkan melalui kegiatan latihan dan pertandingan di program FoRsgi. Anak-anak dan remaja juga bisa diajarkan untuk memiliki tanggung jawab dan menghargai waktu, sehingga mereka bisa menjadi pemain yang disiplin dan terorganisir.

Dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai keluhuran di program FoRsgi, dibutuhkan dukungan dari semua pihak, baik dari pengelola program, pelatih, orang tua, dan juga peserta program. Dengan memperkuat nilai-nilai keagamaan, kealiman, akhlaqul karimah, dan mandiri, diharapkan peserta program FoRsgi bisa menjadi pemain sepak bola yang handal, disiplin, dan memiliki karakter yang baik. Bal-balan iyo, ngaji iyo: semoga program FoRsgi bisa menjadi sarana yang efektif dalam mengembangkan potensi sepak bola anak-anak dan remaja Indonesia, sambil juga memperkuat nilai-nilai keluhuran dalam diri mereka.

Implementasi nilai keluhuran dalam program FoRsgi tidak hanya bisa dilakukan melalui kegiatan ngaji atau memperkuat kewajiban sholat, tetapi juga melalui pendekatan lain yang lebih praktis dan terintegrasi dengan program sepak bola itu sendiri. Misalnya, para pelatih dapat mengajarkan peserta program tentang pentingnya memiliki sikap sportif dan menghargai lawan maupun wasit. Hal ini bisa dilakukan melalui latihan dan simulasi pertandingan, di mana peserta diajarkan untuk menghargai setiap keputusan wasit dan memahami bahwa kemenangan bukan segalanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline