Lihat ke Halaman Asli

Bukan Oleh Kebetulan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang maghrib, saya berdoa kepada Allah, "Ya Allah, turunkanlah hujan..." sampai berulang kali. Saya merasa hawa udara begitu panas sehingga kemudian saya berdoa kepada Allah seperti itu. Malamnya hujan turun dengan lebat. Sudah dua kali saya berdoa seperti itu dan keduanya dikabulkan Allah. Subhanallah...

Selepas shalat subuh berjamaah dengan istri, saya berkata kepada istri tentang kejadian ini. Mungkin kita sering mendengar orang memuji karena ternyata perkataannya menjadi kenyataan. Misalnya, "Wah, ternyata doa anda diijabah." Lalu kita menjawab, "Ah, kebetulan saja." Padahal tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Janganlah heran bila doa kita dikabulkan meskipun kita merasa bahwa diri kita banyak dosa. Allah tidak tuli. Allah Maha Mendengar, Maha Melihat, dan Maha Mengetahui doa-doa yang dipanjatkan hamba-hamba-Nya. Dan, Dia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Janganlah heran bila doa-doa kita atau ucapan-ucapan kita kelak menjadi kenyataan. Meskipun dosa-dosa kita sebanyak buih dilautan dan sebanyak pasir ditepi pantai. Allah tahu kepada siapa saja doa itu dikabulkan. Allah tahu yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan doa, walaupun berdoa, "Ya Allah, panasnya hari ini, teduhkanlah..."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline