Lihat ke Halaman Asli

Simfoni cinta

Diperbarui: 5 Februari 2016   04:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

saat rapuhku menjadi kuatku
terhempas sunyi dalam keriuhan
aku berlari...jauuuh
mengejar fatamorgana yang tak tersentuh
sampaikah..aku pada cinta sejiwa
cinta yang hanya bisa kurasa
dengan rasaku
aku bukan perawan suci maria
bukan pula siti khadijah
tak sesuci rabiah adawiyah
tapi cintaku menjangkau kalbu
bila tiba saatnya
hati menyatu dengan bayang jingga
menginspirasi cinta yang tak terkoyak
menggapai bahagia tanpa cela
hingga kurasakan jannah pada duniaku
dihembus angin-angin biru serupa irama
aku dibirukan langit
aku diputihkan awan
aku dibelai lirih - lirih ombak
hingga kulihat senyum pada bibir ranummu
dan aku berkata
tak ada yang lebih indah dari hidup ini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline