Lihat ke Halaman Asli

Cerdas Berbicara di Depan Publik

Diperbarui: 4 Januari 2017   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kemampuan berbicara di depan umum tidaklah dimiliki setiap orang, karena kemampuan ini berkaitan erat dengan citra pribadi. Biasanya, orang yang memiliki kemampuan ini sering disebut degngan "pemimpin". Kemampuan berbicara di depan umum dapat dimiliki karena adanya bakat alam, dengan menjalani pelatihan, atau spontan muncul dalam situasi darurat. (Ir. Kriswanto Widiawan)

Berbicara merupakan kebutuhan seseorang, baik ituebagai tuntutan profesi maupun aktivitas kesejarian sebagai manusia yang bersosial dengan manusia lain. Karena sebuadh tulisan tentunya tidak cukup kuat untuk menjelaskan sebuah kata. Sehingga disini berbicara sangat berperan penting dalam proses hidup seseorang. Karena bicara dapat megguatkan tulisan sederhana.

Seperti halnya yang diungkapkan Ir. Kriawanyo, bahwasanya tidak semua orang yang terlahir di dunia ini memiliki kemampuan berbicara diepan publik. Banyak dari antara mereka yang justru ketika berbicara di depan publik menjadi grogi, gugup, tidak percaya diri, cemas, gemetar dan takut. Sehingga hal demikian berakibat pada ketidak jelasan apa yang di sampaikan. Pada dasarnya semacam inilah yang menjadi pokok permasalahan semua orang. Hasil penitian pun mengatakan bahwasanya kemampuan berbicara didepan publik adalah ketakutan nomor satu bagi semua orang. Walaupun rata-rata manusia di bekali kemampuan berbicara, namun tidak semua orang mampu berbicara baik di depan orang banyak.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Atau, bagaimana cara cerdas bferbicara di depan publik? Bagaimana agar dapat percaya diri, tidak gemetar bahkan hingga berkeringat? Karena pada dasarnya tujuan dari berbicara di depan publik tidak terlepas dari tujuan komunikasi, yaitu menyampaikan pesan dengan sebuah metode, sehingga publik memahami dan memperoeh manfaat dari apa yang kita sampaiakan. Oleh sebab itu Perlu kita ketahui dulu sebab kita bisa seperti ini, diantaranya :

1. Takut gagal atau ingin selalu sukses. Perasaan takit inilah yang justru membuat ketakutan menjadi semakin besar

2. Tidak ada rasa percaya diri dan merasa dirinya tidak mampu melalukan hal tersebut

3. Traumatis, dan merasa sendirian ketika berdiri di panggung saat semua mata melihat kepadanya

4. Takut di nilai atau di hakimi. Hal ini terjadi karena adanya peraan takut ketika banyak orang membicarakan dirinya atau pendapatnya

5. Terlalu perfeksionis. Sebenarnya, perfeksionis baik, tetapi terlalu perfectsionis dan berharap terlalu banyak pada dirinya sendiri justru membuat efek negatif

6. Takut menghadapi orang banyak, dan merasa tidak nyaman

7. Kurangnya persiapan. Persiapan yang minim membuat rasa takut semakin menjadi jadi sehingga tidak dapat menguasai apa yang akan disampaikan di depan punlik tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline