Lihat ke Halaman Asli

Pemuda Peduli

Reach More, Give More

"Reach More, Give More", Tagar Baru Pemuda Peduli Sambut Tahun 2022

Diperbarui: 21 Desember 2021   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pringga Fitradi (Founder Pemuda Peduli) dalam rapat kerja Pemuda Peduli yang dilaksanakan di Yogyakarta pada (02/12/2021)

Bandung - Sebagai upaya penyebaran lebih luas kebermanfaatannya, Pemuda Peduli gelar rapat kerja dalam rangka menyambut tahun baru 2022 yang dilaksanakan di Hotel De Laxston, Yogyakarta pada tanggal 2 Desember lalu.

Tagar baru bertajuk "Reach More, Give More" menjadi resolusi dan tujuan baru Pemuda Peduli  yang akan diluncurkan di 2022 mendatang. Said Alwy, CEO dari Pemuda Peduli mengemukakan bahwa terdapat beberapa point penting yang ada di dalam "Reach More, Give More" Pemuda Peduli.

"Reach More, memiliki arti bahwa Pemuda Peduli di tahun 2022 akan mencoba untuk menjangkau lebih banyak kalangan untuk ikut serta bersama kami dalam berbagi kebermanfaatan untuk penerima manfaat. Lalu Give More, memiliki arti dimana kami menginovasikan apa yang akan diberikan kepada masyarakat" Tutur Alwy.

Lalu, ia menjelaskan tentang apa saja yang akan dilakukan Pemuda Peduli dalam berbagi kebermanfaatan yang lebih luas di tahun 2022 mendatang.

"Kami menargetkan pembukaan 14 cabang Pemuda Peduli di Indonesia dengan target sebanyak 420 Relawan Muda di seluruh cabangnya. 500 Anak binaan, 500 lebih penerima manfaat dari Crowdfunding, menjadi target yang kami usahakan di tahun 2022 nanti" Ungkap Alwy.

Terakhir, ia mengungkapkan beberapa tantangan yang akan dihadapi Pemuda Peduli di tahun 2022 diantaranya Monitoring System dalam organisasi dan kecepatan mengelola informasi di ranah public.

Said Alwy (CEO Pemuda Peduli) saat menandatangani hasil rapat kerja yang dilaksanakan di Yogyakarta pada (02/12/2021)

"Growth dari tim kami sendiri cukup cepat sepanjang tahun 2021. Dan kedepannya, kami menargetkan 50 Kindness Legion (Sebutan untuk Staff Pemuda Peduli) di tahun 2022. Oleh karena itu, kenyamanan meliputi fasilitas, suasana kerja menjadi pekerjaan rumah lain bagi kami karena monitoring system yang dilakukan nantinya akan berbeda pula. Lalu, trend informasi yang ada menjadi tantangan kami yang kedua. Dimana, jika kita cepat untuk mengelolanya (Informasi terkait pendidikan dan anak muda, dapat menjadi pendukung kita berbagi kebermanfaatan" Pungkas Alwy saat ditemui seusai Rapat Kerja dilaksanakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline