Lihat ke Halaman Asli

Panduan Lengkap Strategi Investasi Properti

Diperbarui: 26 Oktober 2015   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Apa saja metode yang biasanya digunakan investor untuk mendapatkan uang dari properti? Berikut ini beberapa metode yang paling populer dan paling sukses yang biasa digunakan investor.

Beli dan tahan

Ini adalah salah satu strategi yang paling umum, berdasarkan membeli properti dengan cara kredit atau meminjam uang pada pihak lain sehingga harus membayar hutang terlebih dahulu dan menunggu nilai properti untuk naik.
Jenis properti: properti di wilayah regional dengan potensi pertumbuhan jangka panjang
Risiko: Rendah
Cocok untuk: sebagian besar investor, tetapi terutama mereka yang berpendapatan tinggi mencari basis aset jangka panjang

Arus kas positif

Strategi ini memungkinkan investor untuk menarik pendapatan langsung dari properti dengan cara menyewakan properti seperti sewa rumah, gedung, atau apartemen.
Jenis properti: properti di wilayah regional
Risiko: rendah
Cocok untuk: investor yang mencari arus kas poritif dan rutin; investor pemula dengan pendapatan rendah.

Peremajaan

Dalam strategi renovasi, investor membeli properti yang lebih tua yang perlu direnovasi lalu menjualnya kembali untuk mendapatkan laba. Renovasi juga akan meningkatkan pendapatan sewa.
Jenis properti: properti tua yang membutuhkan renovasi
Risiko: Rendah ke medium
Cocok untuk: investor yang mencari properti untuk memproduksi pertumbuhan modal dan / atau peningkatan arus kas.

Subbagian

Ini adalah di mana properti pada blok besar dibeli dan tanah dibagi sehingga blok kosong dapat digunakan untuk membangun properti di atasnya atau dijual. Investor harus memperhatikan pembatasan perencanaan zonasi dan tata ruang kota.
Jenis properti: properti lebih tua di blok besar,
Risiko: menengah
Cocok untuk: investor yang mencari untuk memproduksi ekuitas

Konstruksi / pembangunan

Hal ini memerlukan lahan kosong atau yang sudah berpenghuni. Biasanya, satu properti di blok besar akan diganti dengan beberapa unit atau townhouse. Ini bisa dijual kembali atau ditahan untuk pertumbuhan nilai atau cashflow.
Jenis properti: lahan kosong, properti tua di blok besar
Risiko: tinggi
Cocok untuk: investor dengan minat resiko yang tinggi yang sedang mencari properti untuk memproduksi ekuitas yang signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline