Palu - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) melalui Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, menyambut hangat kedatangan Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Cabang Sulteng. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Yayasan PKPA terhadap anak binaan serta dalam rangka menyambut peringatan Hari Anak Internasional.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi saat menerima kunjungan langsung tim yayasan PKPA Sulteng guna menjalin silaturahmi dan perkuat sinergitas, Kamis, (14/11/24).
"Kami percaya bahwa setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan yang berkualitas dan ramah. Ini pertama kalinya kami di kunjungi yayasan PKPA Cabang Sulteng. Kami berkomitmen untuk menghadirkan program-program yang tidak hanya mendidik tetapi juga menyenangkan, agar anak-anak dapat belajar dan tumbuh dalam suasana lingkungan yang positif," ujar Kafi.
Diketahui, LPKA Palu dan Yayasan PKPA Sulteng berencana untuk menggelar kegiatan menyambut Hari Anak Internasional dalam giat sosialisasi terkait cara mengatasi dampak Bullying dan General Comand 25.
Lebih lanjut, Kepala LPKA Palu, Kafi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak, dengan fokus pada pendekatan yang humanis dan berorientasi pada kebutuhan anak.
"Pembinaan yang efektif harus melibatkan semua pihak, dan kami siap bekerja sama untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak binaan kami sebagai bekal saat mereka bebas nanti," jelasnya.
Didampingi Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimkemas, Henny, ia berharap agar komitmen bersama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas pembinaan. Di LPKA Palu.
Setiap anak binaan memiliki masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan, mereka layak untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam meraih cita-cita. Mari kita bersama, satukan persepsi guna mencapai harapan tersebut," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Manager Yayasan PKPA Cabang Sulteng, Muhammad Bagdad, mengatakan bahwa suatu panggilan hati untuk melakukan tugas mulia ini. Ia juga berharap kegiatan yang akan digelar nantinya mampu mencegah dan memberantas kejahatan terhadap anak di dunia Cyber.
"Melalui koordinasi ini, kami berharap dapat Kolaborasi sebagai langkah awal dalam memastikan pembinaan yang diberikan sesuai dengan prinsip perlindungan anak. Kami akan bekerja sama dalam merancang program yang berfokus kepada anak seperti pendidikan, partisipasi dan kreativitas anak, kesehatan, serta aspek kesejahteraan," terangnya.