Palu -- Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Mohammad Kafi, menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sinergi antar lembaga dengan hadir dalam pelantikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III (LPP) Palu, Kamis, (10/10/2024). Acara yang berlangsung di aula LPP Palu ini dihadiri oleh sejumlah pejabat di Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng).
Acara yang berlangsung khidmat ini menandai pergantian kepemimpinan di LPP Palu dari Antonius Andry kepada Udur Martionna.
Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Bapak Yudi Suseno didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Raymond J.H Takensenseran.
Dalam sambutannya, Kadivpas Yudi Suseno menyampaikan apresiasi atas kinerja Antonius Andry selama menjabat sebagai Plt. Kepala LPP Palu dan memberikan pesan penting terus melanjutkan tugas dan tanggungjawab sebagai Kepala Subbid Bimbingan dan Pengentasan Anak di Divisi Pemasyarakatan.
Selain itu, ia juga berharap LPP Palu dibawah kepemimpinan Ibu Undur dapat terus maju dan berinovasi dalam program-progam pembinaan yang berkualitas bagi para warga binaan.
"Saya ucapkan selamat dan sukses bagi pejabat yang baru saja dilantik . Mari kita tingkatkan kerja keras guna membangun visi misi Kementerian yang berkualitas," pesan Kadivpas Yudi.
Kepala LPP Palu, udur yang baru dilantik juga mengungkapkan tekadnya untuk berkolaborasi dengan seluruh unit Pelaksanaan Teknis Pemasyarakatan dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Sulteng.
"Kami siap untuk bersama-sama menciptakan program yang bermanfaat, khususnya dalam hal penguatan pelayanan dan pembinaan bagi para warga binaan," kata Udur seraya memohon bimbingan
Sementara itu, Kafi menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Lembaga menjadi poin utama untuk mewujudkan kementerian ini semakin maju.
Lebih lanjt, ia berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih solid dalam memberikan layanan yang optimal bagi anak binaan dan narapidana, demi tercapainya tujuan bersama dalam menciptakan generasi yang lebih baik dan rehabilitasi yang efektif.