Lihat ke Halaman Asli

LPKA KELAS II PALU

Akun Resmi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu, Dibawah jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah

Olah Barang Bekas, LPKA Palu Ajak ABH Ciptakan Karya Seni

Diperbarui: 7 Januari 2024   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.humaslpkapalu

PALU_Awali pembelajaran di Tahun 2024 dengan mengolah barang-barang bekas, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu ajak Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) ciptakan karya seni dengan menggunakan tutup botol plastik dan koran bekas, Sabtu (6/1) pagi.

Bertempat di Aula Terbuka Hunian, kegiatan ini dipimpin oleh Henny selaku Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan, bersama 3 orang stafnya yakni Fandu, Douglas dan Annisaa serta diikuti oleh 22 orang anak binaan. 

Sebelum memulainya, Henny terlebih dahulu menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi dari Kurikulum Merdeka yang di dalamnya terdapat Proyek Penguatan serta Peningkatan Kreatifitas.

Dirinya juga menambahkan dengan memanfaatkan bahan dan alat seadanya dapat mengurangi pembuangan limbah plastik melalui daur ulang menjadi sesuatu yang memiliki nilai seni dan nilai jual. 

Berbekal bahan tutup botol plastik, dan koran bekas, terlihat seluruh ABH mengerjakan proyek yang telah di tentukan berdasarkan kelompoknya masing-masing.

"Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga ke depannya terus berkembang dan memberikan manfaat positif bagi pendidikan ABH LPKA Palu," ujarnya. 

Terlihat beberapa ABH sedang menggunting dan menggulung koran bekas sesuai dengan karya yang akan dibuat, kemudian ditempel dan disusun hingga membentuk sebuah hiasan. 

Selain itu, terlihat juga kelompok lain yang mulai mengkreasikan tutup botol bekas dengan cara ditata dan disusun rapi hingga terlihat bentuknya sesuai tempat yang akan dibuat.

Pada momen itu, Annisa mengungkapkan kegiatan semacam ini akan memberikan suasana belajar yang berbeda dari biasanya. Para ABH akan terus berkembang dengan menciptakan inovasi, dengan begitu manfaat positifnya bisa dirasakan langsung oleh mereka. 

Pembelajaran berlangsung dengan lancar dan kondusif, seluruh ABH bersemangat dan sangat antusias, bahkan beberapa dari mereka ingin membuat proyek ini di rumah bersama orang tuanya saat bebas nanti. "Saya sangat senang, saya ingin belajar dan membuat kreatifitas lain dari tutup botol bekas lagi bersama ibu di rumah," ungkap AR salah satu ABH LPKA Palu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline