Lihat ke Halaman Asli

LPKA KELAS II PALU

Akun Resmi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu, Dibawah jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah

LPKA Palu Dukung Pencanangan Sulteng Negeri Seribu Megalit

Diperbarui: 5 Desember 2023   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc.humaslpkapalu

PALU_Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu berkomitmen dalam mendukung Negeri seribu Megalit yang menjadi ikon baru bagi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), hal tersebut dibuktikan dengan mengajak seluruh anak binaannya dalam mengenal lebih dekat Sejarah Budaya yang menjadi objek utama dari citra pariwisata Sulteng di masa depan. Selasa, (5/12) Pagi

Dalam momen tersebut para anak binaan diajak untuk mengenal lebih dekat melalui pemutaran video, serta penjelasan yang disampaikan langsung oleh Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan, Henny didampingi stafnya yang berlokasi di ruang Pendidikan LPKA Palu.

Ia menjelaskan bahwa megalit yang tersebar di dua kabupaten di Sulteng, antara lain : Lembah Bada, Lembah Besoa, dan lembah Napu di Kabupaten Poso, Lembah Palu, Lembah Kulawi, dan Lembah Lindu di Kabupaten Sigi.

"Sebagai perkenalan awal, kami memberikan penjelasan terkait megalit, Sejarah megalit yang ada di Sulteng, hingga dua kabupaten yang menjadi lokasi-lokasi tersebarnya megalit," ungkap Henny

Disela-sela kegiatan juga turut dihadirkan kuis-kuis menarik agar memotivasi seluruh anak binaan dalam mengenal lebih dekat akan Budaya Sejarah di Provinsi Sulteng.

Kegiatan ini merupakan dukungan langsung yang dikemukakan oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun kepada seluruh jajarannya hingga para anak binaan yang merupakan generasi penerus bangsa.

"Mari kita dukung pencanangan Sulteng menjadi Negeri Seribu Megalit, hal ini merupakan aset budaya yang kita punya, tentunya ini juga akan menjadi destinasi pariwisata yang mengangkat daerah ini menjadi lebih maju," kata Revanda

Lebih lanjut, ia berharap agar seluruh anak binaan dapat menjadi generasi yang paham akan nilai-nilai budaya khususnya di daerah Provinsi Sulteng.

"Menjadi putra daerah, sudah sepatunya kalian paham akan budaya, serta siap dalam mendukung program yang menjadi pencanangan seluruh Perangkat Daerah. Jadilah generasi yang cerdas akan budaya dan paham dalam melestarikannya," harapnya

Salah seorang anak binaan, RH mengaku senang akan pembelajaran hari ini. Dirinya bangga menjadi putra daerah Provinsi Sulteng yang memiliki ragam budaya unik dan harus dilestarikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline