Lihat ke Halaman Asli

Sudah Saatnya Rubrik Fiksi Berkibar di Kompasiana!

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Catatan: Bahan "renungan" buat penulis Fiksi di Kompasiana

Kita semua sedang belajar, sah-sah saja di saat kita menuliskan karya Puisi dan Prosa meniru gaya orang lain sehingga membuat kita terinspirasi untuk menuliskan sebuah karya yang serupa. Asalkan tidak menjadikan kita terjebak dalam ranah plagiasi.

Jadilah diri sendiri dalam menuliskan Puisi dan Prosa. Sejelek apapun tulisan kita asal itu karya orisinil, ide orisinil dan dituliskan dengan jujur jauh lebih baik dibandingkan dengan karya-karya yang bukan lahir dari ide dan pengalaman dan kekayaan bathin penulisnya.

Tak ada prosa yang buruk. Tak ada puisi yang jelek. Semua prosa baik. Semua puisi baik. Serahkan kepada pembaca untuk menilainya dan biarkan pula pembaca yang mengkritisinya.

Saya sangat percaya bahwa jika karya Puisi maupun Prosa telah menyatu dengan jiwa Kompasianer maka dalam suatu masa Kompasiana akan melahirkan sastrawan dan sastrawati yang membumi, menusantara bahkan mendunia.

Ayo KOMPASIANER! Buatlah PUISI dan PROSA yang berkelas serta memiliki nilai kesusasteraan yang tinggi. Tidak usah pedulikan dengan persoalan Headline yang bisa saja menghambat proses kreatifitas kita dalam berkarya. Tak ada salahnya jikakita manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya.

Semoga Kompasianer-kompasianer penulis karya Prosa dan Puisi selamat sampai tujuan dalam melakoni pengembaraan yang kontemplatif.

Salam Fiksi Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline