Lihat ke Halaman Asli

Pemas Sepriawan

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga

Pengen Cuan, tapi Sibuk Kuliah? Kerja Part Time ini Cocok Buat Kamu

Diperbarui: 24 Januari 2024   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai mahasiswa pasti pernah terbersit dalam pikiran kamu untuk bekerja, hanya sekedar menambah uang jajan ataupun meringankan beban orang tua. Terutama bagi kamu perantau dari luar kota. Kadang uang bulanan sudah habis di pertengahan bulan, mau minta orangtua segan, mau kerja takut mengganggu kuliah, akhirnya mengandalkan mie-telur untuk mengisi perut. Tapi tenang, sekarang mahasiwa tetap dapat bekerja sambil kuliah. Dijamin cuan, bisa menambah uang jajan, dan pastinya menghindari mie-telur sebagai pangan berkepanjangan.

Emang bisa kuliah bisa sambil kerja?

Jawabannya, bisa! Kamu tetap bisa kuliah dan bekerja di hari yang sama, namun dengan waktu yang berbeda. Misalnya, kamu kuliah pagi sampai siang, di sore harinya kamu bisa lanjut bekerja, ataupun sebaliknya. Sistem kerja ini disebut sebagai part time.

Bagi yang masih bingung, apa itu part time? Simak penjelasan berikut.

A. Pengertian Part time

Bekerja part time atau paruh waktu adalah jenis pekerjaan yang dilakukan setengah dari jam kerja normal atau full time. Andaikata dalam seminggu pekerja full time harus menghabiskan waktu sekitar 40 jam dalam bekerja, maka pekerja part time lebih sedikit. Sisa waktu sebelum atau sesudah bekerja tetap bisa digunakan untuk hal lain.

Fleksibilitas jam kerja pada sistem kerja part time sangat berguna bagi mahasiswa ingin bekerja sehabis kuliah. Tetapi, para pekerja part time biasanya bersifat sementara, sesuai regulasi dari perusahaan. Ada lowongan kerja part time yang diperuntukkan membantu pekerja full time karena dirasa kekurangan tenaga. Namun, kamu tetap bisa melamar pekerjaan secara part time.

Bagi yang ingin mencoba bekerja dengan sistem part time, berikut deretan pekerjaan yang dapat kamu jadikan referensi melamar kerja.

1. Penulis Lepas

Jenis pekerjaan pertama yang dapat dicoba adalah penulis lepas (freelance). Era digitalisasi saat ini telah memudahkan berbagai kegiatan manusia, termasuk pekerjaan. Untuk bekerja sebagai seorang penulis lepas, kamu dapat memulai dengan cara membuat blog pribadi yang berisi informasi aktual dan bermanfaat untuk disuguhkan ke publik. Ada banyak lowongan freelance menulis yang dapat kamu kerjakan dari mana saja.

Income yang dihasilkan penulis lepas juga lumayan untuk menambah uang jajan. Waktu yang diterapkan juga fleksibel, sehingga cocok untuk yang sedang kuliah. Kamu dapat menulis ketika selesai kuliah, atau di waktu senggang lainnya. Tetapi, pekerjaan ini membutuhkan skill menulis yang baik agar tulisanmu dapat menarik perhatian publik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline