Lihat ke Halaman Asli

pemancar gairah

editor lepas

Decade of Decadence: Pemantik Tawa hingga Kenangan

Diperbarui: 2 Mei 2021   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Decade of Decadence

Sebuah grup komunitas di Facebook bernama Decade of Decadence belakangan mulai menarik perhatian, dikarenakan terdapat banyak konten receh hingga memori masa lalu pemancing tawa pun kerinduan. 

Berbasis platform Facebook, rupa-rupa postingan di dalamnya menghadirkan lawakan-lawakan sederhana, terkadang agak maksa, namun tetap pada akhirnya akan mampu menuai senyum manis pada wajah kita. Mengapa? Karena ternyata di tengah hiruk pikuk dilema bersosial media, masih ada komunitas receh berbalut nostalgia yang konsisten seperti Decade of Decadence.

Terdapat berbagai akurasi yang elok dari para penghuninya dalam setiap postingan mereka. Karena gegar tawa kerap merubungi apapun itu jenis feed yang tersaji. Baru posting, tak lama kemudian ramai komen, dan hal tersebut terjadi secara konsisten. Hal ini membuat orang betah berlama-lama nongkrong di Decade of Decadence. Jika dilihat dari data, ada beberapa admin yang cukup apik dalam mengurusi grup ini, sehingga wajar saja jika tektokan orang-orang di balik layarnya mulai berhasil membuat orang-orang baru tertarik untuk bergabung ke dalamnya. Bisa juga orang-orang ini yang bawa adalah mereka yang sudah 'terjebak' di grup Decade of Decadence, yang kemudian menggeret teman-temannya lagi untuk bercengkerama secara digital di grup Decade of Decadence. 

Grup Decade of Decadence juga pernah membuat acara rilis buku sekitar sebulan lebih yang lalu. Terbaca kegiatan ini merupakan peluncuran buku salah satu pengelolanya yang bernama Monique Aditya, berjudul "My 14 Days Quarantine Life". Ohya, Decade of Decadence memberi julukan terhadap membernya dengan sebutan 'Dodheads'. Sehingga sepintas terdengar seperti Blockheads, panggilan fans New Kids On The Block. 

Image di atas merupakan salah satu bentuk postingan pada grup komunitas Decade of Decadence. Lucu dan bikin kesal, bukan? Ha ha ha. Nah, jika Anda menginginkan alternatif lain dalam berkomunitas, dan juga ingin mendapatkan teman-teman baru yang menyenangkan dari berbagai daerah, apa lagi di kala pandemi seperti ini yang sepertinya sudah mulai kelamaan, Decade of Decadence merupakan tempat yang pas untuk berkehidupan sosial di dunia digital, juga untuk mendapatkan teman baru yang kocak-kocak dari seluruh pelosok Nusantara, sambil kita sesekali bernostalgia di dalamnya, demi sebuah keutuhan paket tawa yang lengkap pun mumpuni.

Coba saja search di Facebook 'Decade of Decadence'. Mereka memiliki Facebook Group juga Fanpage. Keduanya sama seru. Garansi, konten-konten receh dan thread-thread nostalgia di dalamnya akan membuat kalian mudah berbaur dengan seluruh awak penumpang Decade of Decadence. Mau musik, film, lawakan garing, ekstra garing, hingga bombastis, semuanya ada. Menurut beberapa survey, semakin banyak kadar garing di sebuah konten, maka secara alam bawah sadar hal itu akan memicu derai tawa tulus manusia. Masih menurut survey juga, orang-orang mulai sadar, bahwa lawakan yang di-set itu mulai tidak lucu. Ha ha ha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline