Lihat ke Halaman Asli

Bocah di Trotoar

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bocah di trotoar
sakit perih melahap-lahap perutnya
serupa macan mengamuk-amuk

Sekali dua kali ia meraih lembaran kertas lusuh
Menambah satu lagi catatan
Satu lagi catatan luka liku kehidupan
Setelah kemarin mamaknya mati terlilit lambung sendiri

Bocah di trotoar
Kelam sempurna tenggelam di wajahnya
Seperti menagih tumbal
Menagih sesaji
Lalu akan melahap jiwanya

Terakhir,
Ia melukis mimpinya
“Aku masih ingin duduk di bangku kelas”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline