Lihat ke Halaman Asli

Hubungan Warga Negara dan Negara

Diperbarui: 30 November 2023   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Topik kali ini seputar hubungan warga negara dan negaranya. Contohnya kita sebagai warga negara Indonesia pasti mempunyai hubungan keterkaitan antara negara Indonesia kita ini. Namun sebelum membahas kesana, apa sih arti kata warga negara. Warga negara itu ialah semua orang yang secara sah dan secara hukum menjadi anggota resmi dari suatu anggota negara. Warga negara bisa berupa warga negara lokal atau pribumi yang lahir di negaranya sendiri dan warga negara asing atau orang yang dari negara lain yang berada di sebuah negara orang lain.

Ada banyak sekali yang terkait temtang hubungan yang saling terikat diantara keduanya. Yang pertama, hubungan warga negara dan negaranya dari segi hukum yakni adanya hak dan kewajiban. Warga negara mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya dan begitu juga sebaliknya, negara juga mempunyai hak dan kewajiban terhadap warganya. Negara memiliki kewajiban untuk memberikan keamanan, kesejahteraan, dan memberikan perlindungan terhadap warga negaranya. Di sisi lain, warga negara juga memiliki kewajiban untuk mematuhi segala hukum dan peraturan yang diberlakukan serta harus menghormati simbol-simbol negara. Negara ternyata juga memiliki hubungan emosional yang kuat dengan warganya. Hubungan ini menciptakan ikatan yang sangat kuat antara negara dan warga negaranya. Hal itu yang sangat mendorong mereka atau warga negaranya untuk membela negaranya ketika sedang menghadapi sebuah ancaman. Dan tak hanya itu, warga negara juga memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan sebuah negara. Warga negara secara tak langsung telah berpartipasi dalam berbagai aspek kehidupan negara, seperti terjun di dunia politik, di sektor ekonomi, sosial dan tentunya budaya. Partisipasi dari warga ini dapat berupa pemilihan umum, pengambilan suara keputusan public, ataupun kontribusi dalam pembangunan negara. Hubungan dari segi hukum antara warga negara dan negaranya ini sangatlah penting untuk mencapai sebuah tujuan negara dan tentunya kesejahteraan warga negara itu sendiri.

Yang kedua, ada juga hubungan antara warga negara dan negaranya dari segi sosial, yakni saling ketergantungan artinya keeratan hubungan negara dengan warga negaranya sudah mencapai tahap ketergantungan. Sebuah negara tidak mungkin berkembang dan apalagi menjadi negara maju apabila warga negaranya pasif. Begitu juga, warga negara dari sebuah negara tidak mungkin dapat hidup Sejahtera di negara yang suram dan kacau. Negara memiliki hubungan emosional yang kuat dengan warga negara karena hubungan emosional yang kuatlah, warga negara pastinya tentunya tidak akan terima apabila negaranya menglami keaadaan buruk bahkan terpuruk. Setelah itu, hubungan emosional yang kuat antara negara dengan warga negaranya akan memacu usaha pengharuman nama baik negaranya. Warga negara yang baik akan selalu menjaga kelakuannya dalam bermasyarakat baik itu di wilayah dalam negeri maupun di wilayah luar negeri. Hubungan emosional yang kuat antara warga negara dengan negaranya juga akan membentuk rasa cinta kepada tanah air. Ternyata rasa inilah yang mendorong warga negara bangga dengan segala apapun yang berasal dari negara asalnya. Pastinya juga warga negara yang memiliki rasa setia yang kuat terhadap negaranya tidak mungkin akan menghianati apalagi menghancurkan negaranya sendiri. Negara dan warga negaranya memiliki ikatan yang terikat dan sangat kuat agar dapat mencapai tujuan untuk memajukan dan mensejahterakan negaranya, terutama kita sebagai warga negara Indonesia, pastinya kita akan berusaha untuk memajukan dan mensejahterakan negara kita Indonesia.

Yang ketiga yakni ada hubungan antara warga negara dan negaranya dari segi ekonomi sebab warga negara memiliki peran penting dalam kontribusi terhadap ekonomi sebuah negara. Warga negara berperan dalampembangunan ekonomi melalui partisipasi dalam sektor produktifitas dan sektor pembayaran pajak. Disebut sektor produktif karena mereka warga negara itu merupakan tenaga kerja, pelaku bisnis, dan para konsumen yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi negara. Masyarakat juga bisa berpartisipasi menambah pendapatan nasional karena faktor penjualan dari bisnis masyarakat itu sendiri. Pendapatan nasional suatu negara akan memberikan dampak terhadap kenaikan tingkat kesejahteraan dan kemakmuran penduduk negaranya sendiri, pendapatan perkapita itu dapat digunakan sebagai acuan dari kesejahteraan suatu negara. Dan juga, negara dapat membuat kebijakan tertentu karena nilai pendapatan nasional dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan perumusan dan pengambilan kebijakan-kebijakan pada bidang-bidang tertentu. Dan ada yang tak kalah penting yakni, pembayaran pajak yang dilakukan oleh warga negara karena pajak adalah pendapatan utama bagi suatu negara. Pajak itu digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan public seperti pembayaran gaji aparatur negara, Pembangunan infrastruktur public dan dapat digunakan untuk penyediaan subsidi bagi rakyatnya sendiri. Secara keseluruhan, kontribusi warga negara sangat berpengaruh pada pendapatan negara dan dapat membantu mendorong Pembangunan nasional kea rah yang kebih baik lagi, lebih mau dan lebih merata sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran warga negara.

Hubungan yang seimbang dan saling menguntungkan sangatlah penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam konteks pribadi, konteks sosial, maupun dalam konteks professional. Dan mengapa sih hubungan yang seimbang dan saling  menguntungan itu penting? Karena hubungan yang seimbang dan saling menguntungkan dapat membantu membangun kepercayaan antara satu sama lain, antara individu atau kelompok. Hubungan yang seimbang juga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pencapaian tujuan bersama. Hubungan yang seimbang dapat mencegah terjadinya hubungan yang kotor yang hanya berisi keegoisan saja. Dan hubungan yang seimbang dan slaing menguntungkan dapat menjalin dan membangun kerjasama karena itu sangat penting dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa, mengembangkan banyak potensi bangsa serta membangun hubungan internasional yang baik. Dengan demikianlah, penting sekali bagi kita untuk selalu berusaha menjalin hubungan yang seimbang fan saling menguntunglam dalam berbagai aspek kehidupan kita sebagai warga negara dan negaranya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline