Hobi menulis ya? Mungkin saya termasuk yang telat menekuni hobi menulis. Tapi itu tidak jadi soal, karena lebih baik telat ketimbang sama sekali tidak mencoba.
Kapan dong mencobanya? Ya kalau ada niat, langsung saja mulai. Jangan ditunda-tunda lagi. Saat menemukan ide menulis, buruan corat-coret. Ambil pulpen dan buku catatan. Karena menemukan ide itu agak susah, maka langsung saja catatan-catatan kecil dibuat, saat ide datang.
Saya sendiri punya hobi mencatat segala kegiatan pas duduk di bangku SMA. Awalnya ada tugas dari guru bahasa Indonesia. Tugasnya membuat resensi buku. Di antara teman-teman sekelas, saya lebih dulu menyelesaikan tugas itu. Kebetulan tugas saya itu mendapat nilai bagus.
Keruan saja banyak teman yang akhirnya minta dibuatkan tugas resensi buku kepada saya. Dari sanalah saya mmulai menekuni baca sejumlah buku kemudian dibuatkan resensinya.
Jadi saling melengkapi antara hobi membaca dengan menulis. Dengan rajin membaca, jadi banyak pengetahuan untuk menulis.
Hobi menulis saya akhirnya makin spesifik. Ini terkait dengan kebiasaan saya lainnya yang suka jalan-jalan. Seusai aktivitas jalan-jalan, saya coba catat apa saja yang terjadi dan dialami. Kebetulan saya menemukan wadah untuk menyalurkan hobi menulis kegiatan jalan-jalan.
Saya masih ingat betul waktu itu di Kota Cirebon, ada koran lokal bernama "Pikiran Rakyat Edisi Cirebon". Koran tersebut sebenarnya jenis Koran Masuk Desa (KMD),.
Baca Juga: Mari Kita Menulis Bebas dengan Gaya Masing-Masing
Namun di dalamnya menyediakan rubrik dari sekolah ke sekolah. Isi tulisannya mengenai kegiatan sekolah dan aktivitas pelajar. Saya coba kirim tulisan tentang kegiatan pelajar dan beberapa kali dimuat di koran tersebut.
Sering dimuat, membuat saya semakin rajin membuat tulisan. Setiap ada kegiatan studi tour dari sekolah, saya catat kegiatannya dan dibumbui dengan pengalaman-pengalaman pribadi. Hasil tulisannya kemudian dikirim ke koran "Pikiran Rakyat Edisi Cirebon".
Tulisan pertama yang dimuat tentang perjalanan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Terus berlanjut jalan-jalan ke Tangkuban Parahu Kabupaten Bandung.
Ada juga tulisan dari pengalaman ke Pantai Bulakamba Brebes. Sampai beberapa tempat wisata lokal seperti Telaga Remis dan Taman Purbakala Cipari Kuningan.