Lihat ke Halaman Asli

Anwar Effendi

Mencari ujung langit

Masih Ada Misteri yang Menyelimuti Keindahan Danau Setupatok

Diperbarui: 27 Mei 2020   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sekeliling Danau Setupatok dibangun trek yang enak untuk jogging. (foto: dok. Pribadi)

Sebagai objek wisata, Danau Setupatok yang berlokasi di Desa Setupatok Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, sebenarnya menyimpan keindahan yang luar biasa. Namun, berbagai peristiwa yang menyeramkan di sekitar lokasi danau, membuat wisatawan yang berkunjung jadi agak merinding.

Danau Setupatok bukan danau alami tapi merupakan danau buatan. Pembangunannya dilakukan pada zaman penjajahan Belanda. Danau yang membendung aliran sungai itu, dimaksudkan sebagai sarana pengairan pertanian wilayah setempat yang sebelumnya mengandalkan sistem tadah hujan.

Pembuatan Danau Setupatok juga tidak terlepas dari sejarah, lokasi tersebut yang selalu banjir. Permukiman penduduk di sana akhirnya direlokasi. Namun, ada beberapa situs sejarah dan dua gua yang akhirnya digenangi. Cuma ada satu dataran yang tidak tenggelam, dan lokasinya tepat di tengah-tengah danau.

Dataran yang tetap muncul di tengah danau itu, jadi pemandangan yang unik bagi wisatawan. Areanya jadi mirip pulau, namun warga setempat menyebutnya sebagai Situ Gunung. Pulau di tengah danau itu sampai sekarang menyimpan misteri, termasuk dengan keberadaan satu makam di sana yang diangap keramat.

Entah kebetulan atau bagaimana, Danau Setupatok sampai sekarang sering meminta "korban". Ada saja warga setempat atau pengunjung yang tewas tenggelam di danau tersebut. Keruan peristiwa itu dikait-kaitkan dengan sisi misteri yang menyelimuti Danau Setupatok.

Padahal lokasi Danau Setupatok merupakan tempat yang paling asyik untuk menikmati sunset. Pandangan yang luas tanpa terhalang, membuat penampakan matahari tenggelam di balik Gunung Ciremai, menjadi keindahan yang tiada tara.

Di kejauhan terlihat pulau Situgunung yang berada di tengah Danau Setupatok. (foto: dok. pribadi)

Biasanya, masyarakat dan pengunjung menikmati Danau Setupatok menjelang sore hari. Warga di sana banyak yang melakukan aktivitas memancing. Hampir di sekeliling danau, ada saja warga yang mencari ikan. Sementara pengunjung, lebih banyak berjalan-jalan di sisi danau. Sisi danau memang dibangun trek yang cocok untuk jogging.

Fasilitas penunjang untuk wisatawan yang berkunjung ke Danau Setupatok sebenarnya cukup banyak. Ada penyewaan perahu yang bisa mengantarkan wisatawan hingga mencapai ke tengah danau. Bahkan pihak pengelola juga menyediakan kegiatan outbound hingga permainan paint ball. Bagi penggemar berkemah, tersedia juga area untuk kemping.

Sebenarnya, untuk berkunjung ke Danau Setupatok, wisatawan tidak dikenakan tiket. Bebas bermain di sana, dan banyak pintu masuknya. Wisatawan yang membawa kendaraan pribadi pun, tidak perlu khawatir mencari tempat parkir.

Namun, wisatawan harus pandai-pandai mencari lokasi masuk ke danau seluas 30 hektare itu. Karena ada beberapa titik di area danau tersebut yang belum terlindungi pohon. Jadi kesannya agak terik dan hawanya cukup menyengat. Lebih baik cari pintu masuk yang banyak pohonnya, jadi wisatawan terlindungi saat menikmati matahari tenggelam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline