Seberapa isengkah Kompasianer? Kalau saya sangat iseng sekali!
Banyak hal yang membuat saya jadi iseng. Biasanya untuk menghilangkan kejenuhan. Atau penasaran dengan hal-hal baru. Tapi keisengan saya tidak sampai, mengganggu membahayakan atau menyakit orang lain.
Cari hiburan iya, tapi tidak menjurus ke prank. Keisengan hanya untuk menghibur diri sendiri saja. Tidak mengganggu orang lain. Kalaupun sampai melibatkan orang lain, saya permisi dulu apakah boleh numpang iseng. Kalau dibolehkan, baru saya laksanakan.
Keisengan saya juga bisa dilakukan dimana saja. Seringnya sih di tempat kerja. Kadang di tempat keramaian. Bisa juga di pasar tradisional. Pernah juga di studio televisi.
Di kantor, kalau semua kerjaan sudah diselesaikan, terus tidak ada yang mau diajak ngobrol, rasa iseng saya kambuh. Kalau cuma main game, kayaknya kurang seru. Jadi sesekali saya bermain skateboard.
Tapi bermain skateboardnya tidak di halaman kantor. Justru permainan menggunakan papan luncur beroda itu dilakukan di dalam/ruangan kantor. Keluarkan papan luncur lantas kaki naik, dorong hinga jalan. Berkeliling menyusuri celah-celah meja kerja teman seruangan.
Keisengan bermain skateboard, sama sekali tidak mengganggu teman-teman yang tetap asyik bekerja. Paling teman-teman hanya memberi tepuk tangan menggoda saya, yang seperti anak kecil kurang bahagia.
Tapi kalau sudah iseng berkeliling menggunakan skateboard, melintasi celah-celah meja kerja ada rasa bahagia yang tak tertahankan. Dari sanalah pikiran jadi fresh kembali dan semangat kerja muncul lagi.
Seberapa isengkah Kompasianer? Saya kalau sudah iseng nggak tahu malu!