Lihat ke Halaman Asli

Anwar Effendi

Mencari ujung langit

Naik Sepeda, Lihat-lihat Jalur Evakuasi Tsunami

Diperbarui: 17 Mei 2020   04:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalur evakuasi, tempat menyelamatkan diri dari tsunami. (foto: dok. pribadi)

Bermain pasir dan menanti deburan ombak di Pantai Pangadaran memang mengasyikan. Kadang anak-anak sampai lupa waktu. Biar badan sudah kotor dan baju sudah basa kuyup, tetap saja tidak mau beranjak di tepi pantai.

Banyak alasan berlama-lama di tepi Pantai Pangandaran. Jelang sore hari, selain bermain pasir dan air, juga bisa menunggu momen sunset, dimana matahari tenggelam di Pantai Barat Pangandaran. Apalagi sekarang di Pangandaran dibangun area khusus dengan nama Taman Pangandaran Sunset.

Taman Pangandaran Sunset makin memperindah bagian barat Pantai Pangandaran. Sekarang jadi spot menarik untuk selfie. Jadi sambil menunggu matahari tenggelam wisatawan bisa bersantai-santai di taman tersebut.

Jika di Pantai Barat Pangandaran bisa menunggu matahari tenggelam, pengunjung bisa bergeser ke Pantai Timur Pangandaran untuk menikmati matahari terbit (sunrise). Cuma di Pantai Timur Pangandaran, wisatawan memang tidak bisa bermain pasir. Sebagai gantinya, wisatawan bisa menikmati beberapa wahana yang tidak kalah menyenangkan.

Naik sepeda menikmati jalan perkampungan Pangandaran yang masih banyak pohon kelapa. (foto: dok. pribadi)

Wisatawan bisa mencoba sensasi banana boat atau donat boat. Kalau naik banana boat bisa ramai-ramai hingga sepuluh orang. Nah kalau donat boat cuma bisa menampung tiga orang. Untuk menikmati wahana tersebut, pengunjung memang agak mengantre karena banyak peminatnya.

Tarif banana boat lebih murah, karena sekali berangkat bisa mengangkut banyak orang. Tiap penumpang dikenakan tarif Rp 20.000,00. Sedangkan penumpang donat boat, yang biasanya satu anggota keluarga tiap penumpangnya dikenakan tarif Rp 25.000,00.

Baik penumpang banana boat atau donat boat, wajib mengenakan rompi pelampung. Itu untuk jaga-jaga barangkali penumpang jatuh ke air laut. Biasanya operator banana boat dan donat boat suka iseng, dengan menjungkirbalikan para penumpang hingga jatuh ke air laut.

Jadi ada baiknya wisatawan yang mencoba wahana itu, menyiapkan baju ganti. Selain itu, perlu diamankan juga barang-barang berharga seperti dompet dan handphone. Kadang ada penumpang yang lupa mengamankan barang berharga, sehingga kebasahan kena air laut.

Rasakan sensasi dengan naik donat boat. (foto: dok. pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline