Lihat ke Halaman Asli

Anwar Effendi

Mencari ujung langit

Hati-hati Memilih Warna Jas Hujan

Diperbarui: 1 Mei 2020   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dianjurkan mengenakan jas hujan warna cerah.(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Bu ibu, Pak Bapak. Bro n Sis. Masih suka keluyuran? Ingat loh sekarang lagi musim Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kalau nggak ada kepentingan yang medesak, baiknya sih diam saja di rumah.

Lagi pula, sekarang lagi musim hujan. Tidak nyaman banget pergi ke jalanan. Apalagi mengendarai motor. Tapi, kalau ada kebutuhan yang tidak bisa ditunda, ya mau apa lagi. Cuma ingat nih, yang pergi naik motor cek kelengkapannya.

Pakai helm itu wajib. Gunakan yang memenuhi standar SNI. Turuti anjuran pemerintah juga dong. Pas lagi musim virus corona kayak gini bagusnya mengenakan masker. Terus lindungan tangan dengan sarung tangan. Sebab telapak tangan bisa menjadi media penularan covid-19.

Biar nggak masuk angin, kenakan jaket. Owh iya, itu aja belum cukup. Ini kan lagi musim hujan. Jadi sebelum menjalankan motor, periksa dulu jas hujan jangan sampai ketinggalan. Biar waktu berangkat cuaca cerah, bukan tidak mungkin di tengah jalan turun hujan. Kalau jas hujan dibawa, kita bisa terlindungi dari guyuran hujan.

Ada banyak tipe jas hujan sih. Dulu banyak pengendara motor memilih jas hujan tipe ponco. Alasannya, jas tersebut berukuran besar. Jadi bisa digunakan dua orang, jika naik berboncengan.

Sekarang lebih baik hindari mengenakan jas hujan ponco saat mengendarai motor. Banyak risiko yang bakal dihadapi pengendara motor jika mengenakan jas hujan ponco. Kalau hujan turun dengan deras, jas ponco gampang tembus air karena banyak bagian yang terbuka.

Cuma tembus air saja sih nggak seberapa. Pas hujan dibarengi angin kencang, menggunakan jas ponco agak repot. Bagian belakang jas, sering ikut terbang kebawa arah angin. Itu tidak baik karena bisa menghalangi pandangan pengendara yang ada di belakangnya.

Bisa kehilangan nyawa

Ada yang lebih fatal lagi, bagian jas ponco yang terkena angin sering masuk ke jari-jari dan terbawa putaran roda. Itulah yang sangat berbahaya. Pemakai jas ponco bisa tercekik. Sudah banyak berita, pengendara motor kehilangan nyawa gara-gara jas ponco yang dikenakannya mengait ke roda.

Mau masih pakai jas ponco, waktu naik motor sambil hujan-hujanan. Jangan ya. Lebih baik memilih jas hujan yang tipe setelan jaket dan celana. Jas hujan tipe ini, lebih kedap air karena sedikit saja bagian yang terbuka. Penggunaannya juga lebih praktis. Tidak membuat repot saat mengemudi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline