Kebijakan diam di rumah saja terus berlanjut. Belum ada kepastian kapan berakhir. Sementara dampak dari kebijakan itu semakin masif. Masyarakat banyak yang tidak bekerja. Pada akhirnya mereka kehilangan pendapatan dan susah mendapatkan kebutuhan sehari-hari.
Hal itu dialami juga oleh warga RW 09 Kelurahan Dungus Cariang, Kecamatan Andir Kota Bandung. Untuk membeli kebutuhan sehari-hari, sebagian warga tak memiliki dana cadangan. Praktis mereka hanya mengandalkan adanya bantuan.
Kondisi yang memprihatinkan itu diakui Ketua RW 09 Kel. Dungus Cariang, Kec Andir, Endang Sudrajat. Ada beberapa warganya yang mulai kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok. Hal itu akibat mereka tidak bisa berusaha lagi. Yang tadinya pedagang, jadi tidak jualan. Di tempat mereka usaha juga, sekarang sepi.
"Kami merasa senang dan beruntung saja jika di masa sulit seperti ini ada yang memberi bantuan. Belum lama ini, ada beberapa warga yang menerima bantuan paket sembilan bahan pokok (sembako). Bantuan tersebut berasal dari manajemen PT Federal International Finance (FIF Grup). Itu bantuan murni tidak ada ikatan apa-apa, ya kami terima," tutur Endang.
Semula Endang sempat bingung dalam penyaluran bantuan paket sembako tersebut. Apalagi ada anjuran tidak boleh melakukan kegiatan yang bisa melibatkan banyak orang. Kalau serah terima bantuan itu diacarakan, nanti bisa mengundang masalah.
Didistribusikan langsung ke rumah warga
Akhirnya Endang melakukan koordinasi dengan sejumlah pengurus RT. Koordinasi itu dimaksudkan untuk membahas teknis penyaluran bantuan paket sembako. Dari pertemuan itu, disepakati masing-masing RT terlebih dahulu medata siapa saja yang berhak menerima bantuan. Lantas bantuan langsung didistribusikan ke rumah masing-masing warga.
"Terimakasih kepada pihak Manajemen PT Federal International Finance (FIF Grup) yang telah peduli dan turut memikirkan kesulitan warga kami. Kami juga berharap ada pihak lain yang terketuk untuk bisa menambah bantuan karena warga di sini mulai merasakan dampak virus corona," ucapnya.
Sementara itu, CEO FIF Grup, Margono Tanuwijaya mengatakan, bantuan paket sembako tidak hanya dilaksanakan di Bandung. Bantuan yang sama disalurkan ke 620 titik seluruh Indonesia.
"Mungkin bantuan akan terus berlanjut, sesuai data yang kami terima. Kami menyadari banyak masyarakat kalangan bahwa yang saat ini membutuhkan bantuan. Terutama kebutuhan sembako, banyak warga yang sudah tidak mampu beli lagi," ujar Margono.
Kepala Cabang FIF Grup Cabang Bandung 1, Nafi Nur Rauf menjelaskan, untuk wilayah Bandung, bantuan sembako yang disalurkan mencapai 273 paket. Selain kepada masyarakat, bantuan itu diberikan kepada karyawan yang selama ini terdampak kebijakan diam di rumah saja.