Wali Kota Cirebon, Drs.Nasrudin Azis menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari Komunitas E-84, di Gedung Public Safety Centre/Posko Covid-19 Jalan Dr. Sudarsono, Rabu 8 April 2020. Bantuan berupa coverall, masker, kacamata pelindung, handscoen, hand sanitizer, gun thermometer, dan protective face shield itu, langsung didistribusikan ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit.
Nasrudin Azis mengatakan, di tengah merebaknya wabah virus corona, sangat penting adanya kepedulian dari sesama. Apa yang dilakukan Komunitas E-84, bisa menjadi contoh, bagi seluruh warga yang mampu bisa menyisihkan sebagian dananya untuk dibelikan APD yang nantinya dimanfaatkan petugas medis.
Menurut Azis, petugas medis yang berada di puskesmas dan rumah sakit sampai sekarang masih membutuhkan kelengkapan APD. Hanya pengadaannya sangat minim karena terbatas anggaran yang ada. Untuk itu, adanya sumbangan dari Komunitas E-84, sangat berarti sekali.
Pada kesempatan yang sama, Azis mengingatkan masyarakat Kota Cirebon untuk sementara ini menghindari dulu yang namanya kumpul-kumpul. Jangan mendatangi tempat keramaian. Itu semuanya, sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Jika tidak ada yang penting sama sekali dan sangat mendesak, lebih baik tinggal di rumah dulu.
"Taati dulu aturan physical distancing. Nanti kalau wabah virus corona sudah mereda, kegiatan sehari-hari juga akan normal kembali. Sekarang budayakan hidup sehat. Jaga kebersihan setiap waktu. Bantu informasikan, jika ada teman, saudara, tetangga yang menunjukkan gejalan demam tinggi. Biar bisa ditangani secepatnya," ujar Azis.
"Sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas aksi Komunitas E-84. Pokoknya lulusan SMP Cirebon tahun 1984, Cia Pisan," pungkas Azis.
Pada saat serah terima bantuan APD dari Komunitas E-84 kepada Wali Kota Cirebon, turut menyaksikan sejumlah pejabat Pemkot Cirebon. Di antaranya Sekretaris Darerah (Sekda) Drs. Anwar Sanusi, Kepala Badan Keuanan Daerah Drs. Agus Mulyadi, Kepala Rumah Sakit Ciremai dr. Andre, Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati dr. Ismail dan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan dr. Nurjati.
Sementara itu, Ketua Umum Komunitas E-84, Pediarto Adiwibowo menyebutkan, semangat kepedulian sosial dari anggota Komunitas E-84 patut diacungi jempol. Walau mereka tersebar di berbagai kota, namun tetap kompak dan terpanggil jika ada yang membutuhkan bantuan.
"Semangat ini yang terus kita pelihara. Dan hal ini yang membuat Komunitas E-84 jadi beda. Kita tidak melulu kumpul-kumpul silaturahmi. Tapi juga aktif berperan membantu masyarakat jika ada musibah. Kita sudah buktikan di berbagai kegiatan, semisal membantu korban banjir dan membantu orangtua/guru yang sudah mendidik kita sampai sukses," ujar Pediarto.