Lihat ke Halaman Asli

Anwar Effendi

Mencari ujung langit

Saya Baik-baik Saja

Diperbarui: 30 Maret 2020   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (baju hitam). | dokpri

Saya baik-baik saja. Betul sampai sekarang, Sabtu 28 Maret 2020, saya tak kurang apa-apa. Masih beraktivitas seperti biasa. Kerja masih bisa, jogging tiap pagi tetap dilakukan.

Suhu tubuh masih normal. Tidak ada gejala demam. Bernapas tetap normal. Gejala yang ditakutkan, seperti sesak napas tak dirasakan. Jadi saya semuanya aman.

Semula saya juga santai-santai saja. Namun akhirnya saya mau curhat juga. Soalnya belakangan banyak yang menanyakan ke saya. Baik lewat pesan Whats App (WA) maupun telepon langsung.

Wajar mereka mengontak langsung menanyakan kabar kondisi saya. Ini terkait pemberitaan, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dinyatakan positif terserang virus corona. Lewat media sosial Instagram (IG) Kang Yana mengabarkan kepada warga Bandung, dirinya akan melakukan isolasi diri mulai 23 Maret 2020.

Ada dugaan, Kang Yana terjangkit virus corona saat menghadiri kegiatan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Karawang tanggal tanggal 9 Maret 2020. Penyebaran virus corona di acara itu, kemungkinan menyerang juga Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana.

Lantas teman-teman kenapa begitu perhatian terhadap saya, setelah Wakil Wali Kota Bandung positif covid-19? Saya sendiri sebenarnya kaget, ketika mendengar kabar Kang Yana akhirnya dirawat.

Sebelas hari, tepatnya tanggal 12 Maret 2020, sebelum Kang Yana menyampaikan pengumumum dia akan mengisolasi diri, beliau tampak sehat-sehat saja dan sempat mengikuti kegiatan berkendara secara aman di gedung safety riding center (SRC) PT DAM di kawasan Cibeureum Kota Bandung. Padahal kalau dia diduga tertular di acara Hipmi, artinya kehadiran di gedung SRC, Kang Yana sudah membawa virus corona.

Uniknya, sebelum masuk gedung SRC, Kang Yana mengikuti prosedur pemeriksaan suhu tubuh. Saat itu, dia dianggap normal dan lolos bisa mengikuti pelatihan berkendara secara aman.

Yang jadi masalah, pada kegiatan tersebut Kang Yana bertatap muka dengan sejumlah orang, termasuk saya. Kemudian muncul pertanyaan, apa virus corona yang terbawa Kang Yana bakal menimpa orang lain juga. Keruan saja banyak yang panik, setelah Kang Yana menyatakan diri terkena virus corona.

Atas kejadian itu semula saya santai-santai saja. Namun setelah banyak yang menanyakan kabar, ada rasa deg-deg-an juga. Pihak PT DAM sempat mengontak bagaimana kondisi saya. Termasuk sejumlah teman, menanyakan apakah saya merasakan gejala aneh.

Saya bertemu dengan Kang Yana tanggal 12 Maret, sekarang sudah tanggal 28 Maret. Kalau dihitung sudah 14 hari lebih. Secara teori, artinya sudah melewati ambang batas serangan virus corona. Alhamdulillah saya masih sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline