Lihat ke Halaman Asli

Yogi

Pekerja Sosial SPV PKH

Hadapi "Bank Emok", Pendamping Sosial PKH Gunakan Modul Ekonomi dalam Pertemuan P2K2

Diperbarui: 21 Oktober 2019   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan p2k2 KPM Ds. Talagasari pendamping sosial PKH Irwan (dok. pribadi)

KPM Antusias terhadap materi P2K2 Modul Ekonomi Pendamping PKH Kec. Banjarwangi manfaatkan sebagai penangkal "Bank emok". Jenis simpan pinjam memang beragam di era digital seperti sekarang ini. "bank emok" atau sebuah pola pendanaan finansial bagi masyarkat yang memiliki syarat harus berkelompok dan ada pertemuan setiap minggunya.

Setelah cukup lama berjalan masyarakat mulai sadar akan bunga yang timbul dari pinjaman tersebut, tidak sedikit keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) yang ikut meminjam dan mengeluh lama selesainya.

Pendamping sosial PKH memastikan ATM berada di KPM sebagai pemilinya (dok. pribadi)

Kondisi ini mulai terasa berat oleh KPM Desa Talagasari Kec. Banjarwangi kab. Garut,mereka merasa meskipun kecilnamun mereka harus membayar setiap hari dan harus menanggung ketika ada anggota yang menunggak.

Bersama pendamping sosial PKH KPM dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (p2k2) membahas masalah keuangan keluarga. Harus bijak dalam memilih sumber pinjaman dan resiko yang akan di dapatkan. maka disepakati bahwa untuk meredam "bank emok" KPM PKH membentuk koperasi simpan pinjam dalam setiap kelompok, karena hal ini dirasakan oleh kelompok lainnya.

dalam satu hari Irwan melaksanakan P2K2 di 4 kelompok dimulai jam 8 pagi sampai jam 5 Sore (dok. pribadi)

Pendamping Sosial PKH Kec. Banjarwangi Irwan menuturkan "ada 4 kelompok yang ada di desa talagasari yang meminjam ke bank emok, hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kondisi keuangan para KPM" sesuai dengan modul ekonomi yang dipelajari bersama maka salah satu jalan keluarnya dengan mendirikan koperasi, resiko ditanggung bersama dan nyaris tidak ada bunga serta banyak keunggulan lainnya.

Pendamping sosial PKH juga dalam kesempatan itu memastikan Kartu ATM PKH tidak dipindah tangankan dengan alasan apapun serta menyampaikan bahwa KPM PKH wajib mengikuti pertemuan P2K2 sebagai bentuk komitmen terhadap Program. 

KPM PKH Kecamatan Banjarwangi mulai merintis koperasi yang dibantu oleh Pendamping sosial yang bertugas dikecamatan. Hal ini menunjukan bahwa KPM mulai terbuka pemahamannya terhadap pendanaan -- pendanaan yang masuk kedaerahnya.

Berharap kedepannya Kementerian Sosial RI melalui program KJMIS bisa mengakomodir peluang ini, dengan adanya koperasi KPM bisa berdaya baik secara ekonomi maupun wawasan dalam meingkatkan taraf hidupnya.

Asep Yogi Nugroho

***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline