Lihat ke Halaman Asli

Pejuang Literasi

Penulis Amatir

Raja Mata Esa

Diperbarui: 13 Maret 2020   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tinggi tahtanya

Dalam baluran indah permata

Disegani rakyat jelata

Mengagumi raja sang kuasa

Tangannya panjang membentang

Menggerakan pasukan dan bawahan

Suaranya keras menggelegar

Hingga tak satupun sua terdengar

Raja sang kuasa

Memandang cakra dengan mata esa

Tak terlihat putihnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline