Lihat ke Halaman Asli

Pegy Ariwanda Wardhani

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya '18

Dukung Program Herd Immunity, Mahasiswa KKN PCR Bulak UM Surabaya Lakukan Sosialisasi Vaksin Covid-19

Diperbarui: 18 Agustus 2021   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam memerangi virus covid 19 pemerintah terus berupaya untuk melakukan vaksinasi covid 19 agar terbentuk "Herd Immunity" (kekebalan kelompok) secara cepat. Dengan herd immunity diharapkan bisa melindungi masyarakat dari kesakitan dan kematian akibat Covid 19.

Herd Immunity sebenarnya bisa muncul dengan cara membiarkan virus terus menyebar sehingga banyak orang terinfeksi dan apabila mereka sembuh, banyak orang akan kebal sehingga wabah akan hilang dengan sendirinya karena virus sulit menemukan inang untuk membuatnya tetap hidup dan berkembang. Herd Immunity pun bisa terbentuk dengan cara menyuntikkan vaksin untuk penangkalan penyebaran virus tersebut sehingga berdasarkan penelitian apabila masyarakat yang sudah divaksin Covid 19 lengkap dua dosis mendapatkan perlindungan tiga kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak divaksin sama sekali.

Sayangnya dalam prakteknya di lapangan ternyata banyak warga yang menolak dan tidak mau untuk di vaksin.

Seperti di Kampung Tambak Deres, Bulak, Surabaya, ada sekitar 30% warga yang tidak mau melakukan vaksin. Alasannya pun beragam, ada yang takut dengan efek setelah vaksin, phobia jarum suntik dsb. 

Salah seorang warga Tambak Deres V, Bulak, Surabaya mengatakan bahwa beliau tidak mau divaksin karena takut dengan efek vaksinasi seperti flu dan pilek, sedangkan beliau masih memiliki anak yang masih bayi. 

Oleh karena itu Sosialisasi Vaksin Covid 19 menjadi salah satu program kerja Mahasiswa UM Surabaya KKN PCR Bulak, dengan tujuan agar warga sekitar mau melakukan vaksinasi tanpa ada keraguan dan akan terbentuk Herd Immunity (Kekebalan Berkelompok) 

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara door to door ke rumah warga dan dibagikan juga bingkisan berupa masker, Hand Sanitizer, permen jatikor (jahe anti korona) dan brosur seputar vaksin covid 19. 

Mahasiswa yang bertugas dilapangan juga menerapkan protokol kesehatan ketat dan sudah divaksin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline