Lihat ke Halaman Asli

Peggy Amelia

Mahasiswa

Dasar-dasar Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Diperbarui: 17 Januari 2023   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebelum mempelajari topik pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan dan sosial budaya, saya percaya bahwa peserta didik harus memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan belajar dalam kondisi yang kondusif. Saya juga berpendapat bahwa pembelajaran di kelas harus mengintegrasikan teori dan praktik, dan harus menggabungkan pendekatan konstruktivistik dan kolaboratif. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk menguasai konsep dan mengembangkan keterampilan untuk menghadapi pembelajaran di kelas.

Setelah mempelajari topik pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan dan sosial budaya, saya menyadari bahwa pendidikan dan sosial budaya merupakan faktor penting dalam membangun sebuah masyarakat yang sehat dan kondusif. Saya juga menyadari bahwa pendidikan tidak hanya sebagai alat untuk mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk karakter dan mengembangkan kemampuan intelektual, emosional, dan sosial. 

Saya juga menyadari bahwa pendidikan harus didasarkan pada nilai-nilai universal untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan bermartabat. Oleh karena itu, saya lebih mendorong pembangunan masyarakat melalui pendidikan dan sosial budaya.

Pemikiran KHD tentang pendidikan dan nilai sosial budaya dapat diterapkan di kelas dengan cara:

  1. Mengajarkan siswa tentang mulai filosofi Pancasila Ki Hajar Dewantara. Mulai dengan membahas beberapa konsep filosofi Pancasila, seperti gotong royong, kekeluargaan, dan keadilan sosial. Diskusikan konsep-konsep ini secara mendalam dan ajarkan bagaimana mereka diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Mengajarkan siswa mengenai etika Pancasila. Tujuan dari etika Pancasila adalah untuk menyebarkan nilai-nilai dan sikap yang mencerminkan gotong royong, tata krama, keadilan, dan kebersamaan. Ajarkan siswa bagaimana cara menghormati orang lain, menghargai hak-hak mereka, dan bertanggung jawab untuk melindungi dan memajukan masyarakat. 

  3. Mengajarkan siswa bagaimana menghargai budaya orang lain. Pendidikan Pancasila menekankan pentingnya menghormati budaya orang lain dan menghargai keanekaragaman. Ajarkan siswa cara menghormati budaya orang lain, berinteraksi dengan mereka, dan menghargai perbedaan yang ada. 

  4. Memberi siswa kesempatan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Pancasila menekankan pentingnya bersosialisasi dengan orang lain dan bekerja sama. Siswa diberi kesempatan untuk bertemu dengan orang lain, berbagi pengalaman, dan membangun hubungan yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline