Lihat ke Halaman Asli

Pedulisehat.id

Platform Donasi Online Kesehatan No. 1 di Indonesia

Jauhi Penyakit, Yuk Ajak Anak Mulai Hidup Sehat Sejak Dini!

Diperbarui: 2 Mei 2019   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tempo.co

Sebagai orang tua tentu kita ingin anak tumbuh sehat, baik mental maupun fisiknya. Namun, mengajak anak untuk hidup sehat tidaklah mudah. Orang tua harus ajarkan anak gaya hidup sehat sejak dini sambil memberikan contoh terlebih dahulu sehingga anak bisa mencontoh dan tidak mengalami kesulitan saat memulai pola hidup sehat.

Kebiasaan Sederhana untuk Mengajarkan Gaya Hidup Sehat pada Anak
Perilaku orang tua berdampak sangat besar terhadap kehidupan anak terutama di usia balita hingga fase remaja. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua karena menganggap mereka sebagai tolak ukur dalam melakukan sesuatu yang baik atau buruk. Alangkah baiknya ketika orang tua mengajarkan pola hidup sehat kepada buah hati, mereka juga memberikan contoh perilaku hidup sehat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa memulainya dengan mengajak anak melakukan kebiasaan sehat sederhana seperti berikut ini:

1. Olahraga
Menerapkan pola hidup sehat ke anak bisa dimulai dengan mengajak mereka berolahraga. Ajaklah si kecil berenang, bersepeda, jogging, bermain bola, dan olahraga lainnya. Mulailah melakukan olahraga yang ringan terlebih dahulu agar tubuh si kecil tidak kaget. Berolahraga bersama juga bisa menjadi kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih berkualitas bersama si kecil. Jadi, selain membuat tubuh jadi lebih fit, berolahraga bersama juga membuat si kecil jadi lebih bahagia.

2. Melakukan Aktivitas Outdoor Bersama
Aktivitas outdoor, seperti piknik bisa merangsang rasa ingin tahu anak dan mendorong anak untuk tetap aktif. Takperlu jauh-jauh piknik ke luar kota, karena aktivitas outdoor ini bahkan bisa dilakukan di halaman belakang rumah. Piknik bersama keluarga memberi kita kesempatan untuk lebih dekat dengan anggota keluarga lainnya. Anda bisa menikmati waktu luang, mengobrol bersama anggota keluarga lainnya, dan mengabadikan kenangan yang indah sambil menikmati keindahan alam.

3. Menjaga Kebersihan
Sebagai orang tua, kita juga harus ajarkan anak gaya hidup sehat sejak dini mulai dari menjaga kebersihan diri. Ajari si kecil untuk selalu menjaga kebersihan dirinya mulai dari mencuci tangan, menggosok gigi, dan mandi. Kalau si kecil sudah bisa membersihkan dirinya sendiri, ajaklah untuk membersihkan kamarnya dan membereskan mainannya. Anak-anak biasanya susah untuk menjaga kebersihan dan lebih menyukai sesuatu yang berantakan. Untuk itu, buat aktivitas ini jadi lebih menyenangkan, misalnya beres-beres rumah sambil diiringi musik, atau menjadikannya permainan. Dengan begitu, si kecil pun akan lebih tertarik dan lebih mudah melakukannya secara rutin.

4. Hindari Makanan tidak Sehat
Gaya hidup sehat juga bisa dimulai dengan mengajarkan anak untuk menghindari makanan kurang sehat. Sebagai orang tua, alangkah baiknya bila kita melatih si kecil layaknya pelatih profesional dalam mengajarkan hidup sehat. Anak-anak umumnya suka makanan berbentuk lucu dengan warna macam-macam. Namun, bukan berarti semua boleh dimakan. Beri tahu makanan apa saja yang baik untuk dimakan, dan mana yang takboleh dimakan sehingga mereka terbiasa selalu memilih makanan sehat.

5. Batasi Penggunaan Media Elektronik
Fakta membuktikan bahwa anak usia 8 sampai dengan 18 tahun menghabiskan waktunya memainkan gadget selama 7,5 jam sehari. Padahal batas maksimal penggunaan barang elektronik seperti gadget, TV, dan komputer hanya 4-5 jam per hari. Terlalu banyak memainkan gadget bisa membahayakan kesehatan anak dalam jangka panjang. Oleh karena itu, batasi penggunaan gadget dan ajaklah si kecil untuk memainkan permainan yang lebih mengedukasi atau permainan tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline