Tahun 2019 telah tiba. Berbagai pengharapan dan resolusi baru dibuat sebagai harapan dan arah akan apa yang harus diusahakan di tahun ini. Resolusi bukan hanya dalam bidang ekonomi atau rumah tangga saja, namun juga bisa dari segi kesehatan.
Bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan di tahun 2018 lalu, ada baiknya membuat resolusi untuk tahun ini agar masalah kesehatan yang dimiliki tidak bertambah parah dan bisa disembuhkan. Salah satu contoh kasus resolusi dalam bidang kesehatan adalah keinginan untuk mencegah tingginya kadar kolesterol dalam tubuh, apalagi bagi Anda yang tahun lalu sudah memiliki kelebihan kolesterol dan berat badan.
Sebetulnya taksemua kolesterol berbahaya bagi tubuh. Dalam tubuh sendiri, kolesterol diproduksi dan dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Gaya hidup yang kurang sehatlah yang mengakibatkan pertumbuhan kolesterol jahat atau LDL lebih tinggi dibandingkan kolesterol baik atau HDL. Dalam kondisi normal, HDL lebih banyak di dalam darah dan dapat melarutkan LDL sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun kalau sebaliknya, LDL lebih banyak dibandingkan HDL, maka akan timbul berbagai masalah kesehatan terutama yang berkaitan dengan peredaran darah.
Jika Anda sudah memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah, bisa jadi Anda sudah memiliki salah satu atau beberapa gejala penyakit, seperti di bawah ini:
* Tekanan darah tinggi;
* Jantung koroner;
* Gejala stroke;
* Gangguan penglihatan karena pengaruh obat kolesterol;
* dsb.
Pastinya di tahun yang baru ini, Anda tidak ingin selalu berhubungan dengan masalah tingginya kolesterol dalam tubuh. Di awal tahun ini saatnya meyakinkan diri untuk membuat resolusi dalam menurunkan kadar kolesterol darah untuk 2019 yang lebih sehat.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk menurunkan kolesterol? Membuat resolusi saja tidak akan cukup tanpa adanya usaha yang nyata. Tingginya kolesterol sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang kurang sehat, sehingga untuk menstabilkan kadar kolesterol, Anda perlu menghindari gaya hidup kurang sehat tersebut, seperti beberapa hal di bawah ini:
1. Pola Makan yang Buruk
Makanan yang kurang sehat, banyak berlemak jenuh hingga konsumsi alkohol, serta kebiasaan merokok dapat menyebabkan kadar kolesterol naik. Untuk itu di tahun 2019 ini, Anda perlu mulai menghindari makanan dan bahan makanan tersebut. Perbanyaklah buah dan sayuran hijau untuk membantu melarutkan kolesterol yang sudah terbentuk.
2. Kelebihan Berat Badan
Orang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi karena kelebihan lemak dalam tubuh menstimulasi terbentuknya LDL dan mengurangi jumlah HDL. Mengurangi berat badan bisa dilakukan dengan banyak cara, misalnya diet atau melakukan olahraga teratur.
3. Kurangnya Kegiatan Fisik
Gaya hidup yang kurang berkegiatan akan membuat produksi LDL bertambah. Kegiatan fisik di sini bukan hanya olahraga saja, namun juga berbagai kegiatan lainnya, seperti berjalan kaki ke kantor, membersihkan rumah, hingga melakukan kegiatan hobi, sebagai contoh menari dan sebagainya.
Dengan resolusi untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi di tahun 2019 ini, Anda sudah memiliki nilai semangat yang positif untuk menjaga kesehatan.
Namun, usaha tersebut tidaklah mudah dan pastinya akan banyak tantangan, serta hambatan sehingga Anda juga harus konsekuen untuk melakukan gaya hidup sehat di kehidupan sehari-hari. Yang takkalah penting adalah selalu mengontrol kadar kolesterol Anda untuk mengetahui apakah sudah lebih ataukah sudah berada dalam kondisi normal. Jika perlu, Anda akan diberikan obat untuk menurunkan kolesterol agar tidak menimbulkan gejala penyakit yang dapat mengganggu keseharian Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H