Lihat ke Halaman Asli

Banda Aceh, Pesona Keindahan di Negeri Syariah

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banda Aceh, kota yang memiliki semboyan “ peumulia jame adat geutanyoe” ini , dan juga ibu kota dari Provinsi Aceh ini pernah luluh lantak di hantam musibah tsunami pada 2004 silam, hampir setengah penduduk nya hilang, geliat ekonomi lumpuh di kota ini, namun jika kamu mengunjungi kota ini sekarang, semuanya telah berubah, Banda Aceh telah bangkit dari keterpurukan menjadi kota yang maju, namun kamu masih masih melihat sisa sisa peninggalan tsunami saat berkunjung ke kota ini, kota ini menawarkan konsep wisata religi bagi kamu yang berkunjung kesana,bagi kamu yang ingin berlibur ke Banda Aceh, kamu bisa menikmati beberapa objek wisata ini

1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid yang berada di tengah kota Banda Aceh Aceh ini, menjadi saksi kedahsyatan Tsunami pada saat itu, Masjid ini juga menjadi kebanggaan masyarakat Aceh, tidak sah rasanya ke Banda Aceh jika tidak berkunjung ke Masjid ini.

Dahulunya masjid ini adalah masjid kesultaan Aceh, sewaktu Belanda menyerang Aceh pada tahun 1873 masjid ini di bakar, dan di bangun kembali pada tahun 1875 oleh belanda.

Masjid ini juga menjadi salah satu masjid terindah di indonesia, jika kamu pergi ke masjid ini pada malma hari, kamu akan melihat keindahannya, uppss tapi jika memasuki kawasan masjid kamu harus memakai rok ya, dan untuk wisatawan non muslim, masjid ini juga menyediakan peminjaman rok lho :)

2. Museum Tsunami

Museum Tsunami ini di bangun selain menjadi objek wisata dan sebagai simbolis untuk bencana gempa dan tsunami juga menjadi tempat pendidikan dan penyelamatan saat bencana datang.

Museum ini dirancang oleh bapak ridwan kamil, ketika memasuki museum kamu akan masuk ke sebuah lorong sempit dan gelap diantara dua dinding air.

Dinding museum dihiasi gambar orang-orang menari saman, dimana dimaknai sebagai kekuatan, disiplin dan keprcayaan religius masyarakat Aceh.

3. PLTD Apung

PLTD apung ini terletak di desa punge, tidak jauh dari museum Tsunami, kapal dengan bobot 2.600 ton ini terbawa ke darat saat tsunami meluluh lantakkan bumi serambi mekkah, ada banyak orang yang selamat saat tsunami berkat kapal ini lho,kamu bisa bayangkan kapal seberat ini bisa pindah ke darat,,,sekarang PLTD apung ini telah di bangun prasarana untuk para wisatawan yang datang kesini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline