"Proses mulu, kapan juaranya ?" imbuh Penulis
Liga 1 dan Liga 2 Indonesia belum bergulir juga hingga saat ini. Kepastian dari PSSI mengenai bergulirnya liga kasta tertinggi di Indonesia masih abu-abu. Rumor terakhir diperkirakan bulan Agustus tahun ini, Liga 1 dan Liga 2 mulai digelar. Terhentinya kompetisi Nasional berdampak pada kualitas, komposisi dan prestasi Timnas Indonesia dikancah Internasional.
Ajang Internasional terakhir yang diikuti oleh Timnas Indonesia adalah Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pada ajang tersebut Timnas Indonesia berada dijuru kunci Grup G dengan 7 kali kekalahan dan 1 kali imbang dengan kemasukan 22 gol dan memasukkan 5 gol. Hasil yang sangat memprihatinkan, padahal satu grup dengan negara ASEAN lainnya yaitu, Thailand, Malaysia dan Vietnam.
Kompetisi yang akan diikuti Timnas Indonesia tahun ini adalah Piala AFF 2021. Piala AFF merupakan kejuaran regional tingkat ASEAN, Timnas Indonesia belum pernah sekalipun menjuarai kompetisi ini.
Banyak pekerjaan rumah jika kompetisi dalam Negeri belum bergulir. Kondisi fisik dan mental pemain pasti akan menurun karena tidak adanya kompetisi liga. Kemampuan dasar dan teknik juga pasti akan berkurang karena tidak adanya latihan pada setiap klub.
Liga belum bergulir bagaimana menentukan pemain yang layak sesuai formasi dan strategi pelatih saat ini. Mengandalkan naturalisasi lagi ? atau memilih pemain berdasarkan rekomendasi dari pengurus klub ? atau bahkan memilih pemain berdasarkan jumlah followers sosial media dari seorang pemain ?. Hanya beberapa pemain yang bermain diluar Negeri yang lumayan sesuai dengan kemauan pelatih dan itupun belum sepenuhnya sesuai.
Ranking Timnas Indonesia per tanggal 27 Mei 2021 berada diperingkat 173, dibawah negara Nepal. Sangat sedih melihat persepakbolaan Indonesia, tidak dapat berbicara banyak dikancah Internasional.
Segera gulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tetap dalam protokol kesehatan seperti tanpa penonton, agar pemilihan pemain Timnas dipilih secara dari teknik, visi dan misi permainan, mental juara dan ketahanan fisik yang maksimal.
Tulisan ini hanya sebagai bentuk kesedihan dan prihatin terhadap persepakbolaan Indonesia yang makin menurun dan merosot. Kami para supporer Timnas sudah lelah dengan kalimat penenang "Semua butuh proses". Kita sudah lama berproses.
Ayo bangkit Timnas Indonesia, Garuda Selalu didada.