Lihat ke Halaman Asli

Setiap Anak Datang Membawa Rezeki

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Semua kita sudah mendengar bahwa:

“Dan tidak ada satu makhluk melata pun di bumi ini kecuali Allah-lah yang menanggung rizkinya.” (QS. Hud: 6)

Dan kita juga sudah pernah mendengar bahwa:

“Berapa banyak hewan yang tidak dapat membawa (mengurus) sendiri rizkinya tapi Allah lah yang memberikan rizkinya dan juga memberikan rizki kepada kalian.” (QS. Al-Ankabut: 60)

Dan juga pernah mendengar bahwa rezeki dan ajal seorang insan sudah ditentukan ketika berusia 120 hari dalam kandungan.  (HR. al-Bukhari, Muslim dan Ahmad)

Lalu kenapa kita berburuk sangka kepada Robb kita bahwasanya kita tidak akan mendapatkan rizki dari-Nya?!

Dan Mengapa kita berburuk sangka bahwa anak-anak kita akan Dia tinggalkan, tidak Dia karunia dan tidak diberi rezeki?!

Bila seseorang membatasi kelahiran karena alasan duniawi (takut miskin, dan susah mendapatkan rezeki), sungguh ia benar-benar telah keliru.

Seakan-akan ia tidak mempunyai lagi Rabb Yang Maha memberi rezeki.

Seakan-akan makhluk lah yang menentukan rezeki dan ajalnya.

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline