Lihat ke Halaman Asli

Jejak Jingga

Diperbarui: 8 Januari 2025   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jingga berkata sesaat tak ada

padam dan usai

sisik yang tak lagi berguna

tersisip direlung hati 

tanpa kegalatan yang nyata

tersusun pesona sang pencipta

jatuh yang merana terdamba

dan mati akan cinta

keunikan rasmu melambai

tetapi nyata tak abadi

tersisa parasmu dalam sunyi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline