Berlangsung di Jos Adolfo Pineda Arena, San Salvador, El Salvador, gelaran ke-72 kontes kecantikan Miss Universe 2023 sukses diselenggarakan. Diikuti delapan puluh tiga kontestan dari berbagai negara.
Malam grand final sekaligus penobatan dilaksanakan pada 18 November waktu setempat dan 19 November pukul 09.00 waktu Indonesia bagian Barat. Terpilih Sheynnis Palacios dari Nicaragua sebagai peraih mahkota (pemenang utama) Miss Universe 2023.
Dalam ajang kontes kecantikan tersebut, Palacios dari Nicaragua sukses menggeser 82 kontestan lainnya. Mereka dinilai oleh sejumlah juri, antara lain; Halima Aden yang merupakan seorang model, bintang "Queer Eye" Carson Kressley, influencer TikTok Avani Gregg, Miss Universe 1977 Janelle Commissiong dari Trinidad & Tobago, dan Miss Universe 2016 Iris Mittenaere dari Perancis.
Pada gelaran ke-72 Miss Universe ada banyak fakta menarik tentangnya, selain banyak mega favorit yang gagal melaju ke babak semi finalis, ada banyak penampilan sejumlah peserta yang mendobrak stereotip.
Nicaragua merupakan negara yang berhasil memenangkan mahkota Miss Universe pertama kalinya. Negara yang pertama kali memenangkan mahkota Miss Universe terakhir di tahun 2011 oleh Leila Lopes dari Angola. Setelahnya adalah negara-negara yang pernah menang.
Sedangkan Thailand pertama kalinya meraih posisi runner-up 1, hal ini juga sebagai perolehan terbaik wakil Thailand di Miss Universe sejak tahun 1988. Lalu, Australia berhasil meraih posisi runner-up kedua setelah tiga belas tahun terakhir.
Pakistan berhasil melakukan debutnya di Miss Universe dan berhasil melaju sebagai semi finalis untuk pertama kalinya. Uniknya, perwakilan Pakistan tampil percaya dio mengenakan pakaian tertutup saat parade pakaian renang di 20 besar semi-finalis.
Wakil Colombia merupakan seorang ibu muda pertama yang berhasil melaju hingga babak lima besar. Sedangkan, wakil Portugal merupakan transgender pertama yang berhasil melaju ke babak semi finalis ditemani wakil Cameroon yang berhasil lolos pertama kalinya sejak awal debut di tahun 2020.
Adapun wakil Chile yang berhasil menempati 20 besar setelah penantian selama 19 tahun. Terakhir kali wakil Chile lolos sebagai semi finalis ialah pada tahun 2004 di babak 15 besar. Lalu, Namibia berhasil meraih tempat di 20 besar setelah dua dekade. Namibia terakhir melaju ke semi finalis pada tahun 2003 dan berhasil masuk 10 besar.
Sedangkan wakil Nepal tercatat sebagai pencetakan sejarah sebagai peserta pertama dengan tubuh yang inklusif dan berhasil masuk sebagai semi finalis. Lalu, Amerika Serikat meraih rekor terpanjang sebagai negara yang berhasil lolos ke dalam babak semi finalis selama 13 tahun berturut-turut. Dan, El Salvador menjadi negara yang berhasil merasakan semi finalis setelah 20 tahun lamanya.