Lihat ke Halaman Asli

Pecandu Sastra

Jurnalis dan Penulis

Bawa Tapis Lampung ke Jepang, Farhana Raih Posisi Kedua Kostum Nasional Terbaik

Diperbarui: 3 November 2023   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Royal Siger Splendor: A Majestic Tribute to Lampung's Heritage, kostum nasional Farhana Indonesia. Foto Puteri Indonesia. 

Puteri Indonesia 2023, Farhana Nariswari Wisandana yang mewakili Indonesia di ajang kontes kecantikan Miss International 2023 tang diselenggarakan di Jepang pada Oktober lalu berhasil raih posisi kedua kostum nasional terbaik. 

Kostum nasional yang dibawakan dan dipresentasikan mojang Bandung di atas panggung megah Miss International itu merupakan buah karya Inggi Kendran yang mengusung tema Lampung; 'The Royal Siger Splendor: A Majestic to Lampung's Heritage."

Kostum tersebut terinspirasi dari wanita Lampung yang menggunakan siger di kepalanya. The Royal Siger Splendor mengandung makna filosofis yang berkaitan dengan nilai-nilai hidup masyarakat Lampung; yakni fiil pesingiri, yaitu sikap untuk menjaga harga diri, nama baik, martabat, dan keharmonisan hidup. 

Melalui busana wanita Lampung ini, perjalanan Indonesia di ajang Miss International mengagungkan ajakan untuk menjaga keluhuran budaya tanah kelahirannya, dengan menjaga keseimbangan alamnya, lukisan gajah pada ekor busana ini mengingatkan seluruh masyarakat bahwa Lampung memiliki spesies gajah yang terancam dalam garis kepunahan yang harus kita jaga keberadaannya. 

Gelar kostum nasional terbaik ini diraih oleh wakil Angola, lalu di posisi ketiga diraih oleh Zimbabwe, keempat Malaysia, kelima Kamboja, keenam India, dan ketujuh diraih oleh wakil Lesotho. 

Selain meraih posisi kedua kostum nasional terbaik, Puteri Indonesia Jawa Barat 2023 ini juga berhasil menyandang gelar atribut gaun malam terbaik.

BACA JUGA : Farhana, Puteri Indonesia Peraih 'Best Evening Gown' Miss International 2023

Dalam unggahan instagram miliknya, Farhana mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas cinta dan dukungan untuknya. "Kalau saat hancur ku disayang, apalagi saat ku juara. Sementara dalam hidup kuta tidak selalu menjadi juara, betapa beruntungnya saat ada kasih sayang dan cinta tiada henti dari teman-teman semua," tulisnya. 

Suatu kehormatan, lanjut Farhana, mendapat penghargaan gaun malam terbaik yang dirancang dengan kerja keras dan kreativitas Albert Yanuar dengan tema 'The New Beginning, awal yang baru' yang memuat cerita kekayaan alam Indonesia dalam setiap helai benangnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline