Dulu kamu alasan harsaku
Kamu yang memberiku asa
Kamu yang membuat hari-hariku pancarona
Kamu yang mengubah laraku menjadi asmaraloka
Tapi kini kamu gata
Pupus bersama bena di samudera
Atmaku pun terdayuh
Kalbuku terasa mala
Hidupku menjadi temaram
Hariku menjadi abu-abu
Tak seperti sang indurasmi