Review Skripsi
Judul: ANALISIS SOSIOLOGI HUKUM ISLAM DALAM PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN PASANGAN PENYANDANG DISABILITAS (Studi Kasus Desa Plosorejo Kecamatan Gondang Kabupaten Sragen)
Penulis: MEIRA ANJARWATI
Instansi: Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta , 2023
A. PENDAHULUAN
Dalam sebuah pernikahan, penyandang disabilitas mempunyai kesamaan hak dan kewajiban untuk melangsungkan sebuah perkawinan. Namun, keadaan disabilitas atau berkemampuan khusus pada penyandang disabilitas bukan menjadi penghalang untuk tidak melaksanakan salah satu ajaran Rasullulah. Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap perkawinan, penyandang disabilitas juga tidak terlepas dari pelaksanaan pemenuhan hak dan kewajiban sebagai seorang suami maupun istri pada umunya. Meskipun terkadang menghadapi tantangan khusus dalam pemenuhan hak dan kewajiban tersebut.
Skripsi yang ditulis oleh Meira Anjarwati didalam penelitian ini menggunakan rumusan masalah bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban pasangan penyandang disabilitas di desa Plosorejo dan bagaimana pandangan sosiologi hukum Islam dalam pemenuhan hak dan kewajiban pasangan penyandang disabilitas di desa Plosorejo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan usaha pemenuhan hak dan kewajiban pasangan penyandang disabilitas di Desa Plosorejo, serta untuk mendiskripsikan pandangan sosiologi hukum dalam usaha pemenuhan hak dan kewajiban pasangan penyandang disabilitas. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif. Jenis data yang digunakan yakni jenis data primer dan sekunder. Metode pengambilan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pasangan penyandang disabilitas dalam usaha pemenuhan hak dan kewajiban didalam perkawinan tidak jauh berbeda dengan keluarga pada umumnya. Upaya yang dilakukan oleh pasangan penyandang disabilitas tersebut tidak menyimpang dari kaidah-kaidah dan nilai-nilai hukum yang berlaku. Kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang dimaksud seperti suami memberikan nafkah lahir dan batin, memberikan ilmu pengetahuan, serta memberikan nasihat bagi keluarganya.
B. ALASAN MEMILIH JUDUL SKRIPSI INI
Sebelum masuk pada pembahasan inti (review skripsi), saya ingin memaparkan mengapa saya mengambil dan memilih judul skripsi ini untuk saya review, yang pertama, karena topik yang di angkat dalam skripsi ini menarik dan belum pernah saya temui dalam penelitian sebelumnya dan topik yang diangkat ini bisa memberikan kontribusi wawasan baru terkait isu penyandang disabilitas menurut perspektif hukum Islam. Kedua, karena rasa penasaran saya yang cukup tinggi untuk mengetahui bagaimana hasil analisis sosiologi hukum Islam terhadap pemenuhan hak dan kewajiban bagi penyandang disabilitas, dikarenakan adik saya juga penyandang disabilitas dan tidak sedikit di sekitar saya yang juga merupakan penyandang disabilitas.
Penyandang disabilitas yang telah melangsungkan perkawinan tentu tidak akan lepas dari kewajiban sebagai pasangan suami istri. Mereka harus tetap menunaikan kewajiban sebagaimana pasangan suami istri pada umumnya. Namun nyatanya para penyandang disabilitas yang telah melangsungkan perkawinan mengalami kesulitan dalam menjalankan kehidupan bahtera rumah tangga. Pasangan suami istri penyandang disabilitas tidak dapat secara penuh memenuhi hak dan kewajibannya, bahkan keluarganya pun juga turun tangan dalam membantu perjalanan rumah tangganya. Maka dari itu saya ingin mengetahui bagaimana penelitian dalam skripsi ini menjelaskan tentang hal tersebut.