Lihat ke Halaman Asli

Nanofertilizer Silika Fluoresens dari Geomaterial Sinabung Termodifikasi Amina untuk Peningkatan Laju Fotosintesis

Diperbarui: 24 Juli 2024   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim PKM-RE UNIMED/dok. pri

Oleh: Tim PKM RE Univeristas Negeri Medan

Dr.Lisnawaty Simatupang M.Si   (Pembimbing)

Fransiskus Hottua Malau               (Ketua)
Carlos Rewandesno Sitorus           (Anggota)
Winri Imanuela Sihombing           (Anggota)
Pebry Asarona Sianipar                   (Anggota)
Nurul Pratiwi Santoso                      (Anggota)

Sumber gambar dari BakTINews

Perubahan iklim menjadi tantangan global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama sektor pertanian. Perubahan suhu dan intensitas cahaya yang tidak menentu dapat mengganggu proses fotosintesis tanaman, yang merupakan dasar produksi pangan. Oleh karena itu, inovasi dalam bidang pertanian sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan ini.

Fotosintesis adalah proses vital bagi tanaman untuk menghasilkan energi. Namun, dengan meningkatnya perubahan iklim, laju fotosintesis tanaman seringkali terhambat karena kurangnya cahaya yang cukup. Untuk mengatasi masalah ini, tim kami dari Universitas Negeri Medan mengembangkan nanofertilizer silika fluoresens yang mampu menyerap sinar ultraviolet dan memancarkan cahaya biru, yang penting bagi proses fotosintesis.

Nanofertilizer silika termodifikasi amina dengan lima konsentrasi/dok. pri

Nanofertilizer ini dibuat dari bahan geothermal Sinabung yang dimodifikasi dengan amina. Modifikasi ini memungkinkan silika untuk menyerap sinar ultraviolet dan mengubahnya menjadi cahaya biru. Dalam penelitian kami, nanofertilizer ini diaplikasikan pada tanaman kemangi. Pengujian melibatkan pengamatan peningkatan tinggi batang, jumlah daun, dan kandungan klorofil pada tanaman.

Pengaplikasian nanofertilizer silika termodifikasi amina pada tanaman kemangi (Ocimum basilicum)/dok. pri

Nanofertilizer silika fluoresens diaplikasikan pada tanaman kemangi dalam kondisi yang terkontrol. Pengamatan dilakukan untuk melihat peningkatan tinggi batang, jumlah daun, dan kandungan klorofil setelah aplikasi nanofertilizer.

Aplikasi nanofertilizer silika fluoresens menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tanaman kemangi. Hasil ini menunjukkan bahwa nanofertilizer silika fluoresens efektif dalam meningkatkan laju fotosintesis tanaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline