Lihat ke Halaman Asli

Pebru dwijayanto

Mahasiswa T.sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Pembuatan Tempat Cuci Tangan Sistem Injak untuk Pemutusan Penyebaran Virus Covid-19

Diperbarui: 17 Desember 2020   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : penyerahan tempat cuci tangan dengan metode injak Sumber : penulis

Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya dimasa pandemic ini tetap melaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Namun pelaksanaannya sangat berbeda dari sebelumnya, pelaksanaan dilaksanakan secara mandiri di tempat tinggal atau domisili masing-masing. Meskipun kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri tetap dalam pengawasan oleh dosen pembimbing dilapangan secara daring.

Dalam upaya penangan pandemic covid19, pemerintah Indonesia mewajibkan protokol kesehatan untuk pemutusan penyebaran virus covid19 dengan cara mengurangi kontak secara langsung dengan lain atau social distance , bekerja dari rumah atau work from home , dan pembelajaran dengan jarak jauh, selalu menggunakan masker atau pelindung wajah dan harus sering mencuci tangan setelah menyentuh barang atau setelah beraktivitas diluar rumah dan saat ini warga di kampong kalibokor mentaati protokol tersebut.

Pada wilayah RT 06 RW 06 banyak orang yang keluar masuk pada lingkungan tersebut, mulai dari penjual keliling,pengantar paket, dan dari warga sekitar. Karena banyaknya warga yang ada agar tetap mentaati protocol kesehatan maka perlu adanya tempat cuci tangan agar warga tetap menjaga kebersihan sehingga dapat memutus penyebaran virus covid19.

Dalam kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) pengabdian kepada masyarakat, maka sebagai pengusul meberikan solusi berupa :

  • Pembuatan tempat cuci tangan menggunakan sistem injak.Dengan menggunakan sistem injak ini besar harapan untuk mengurangi sentuhan agar bisa mengurangi penyebaran virus covid19.
  • Banner himbauan guna tetap mematuhi protocol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia. Supaya setiap saat dimanapun dan kapanpun tetap menjaga protocol kesehatan.

dok. pribadi

dok. pribadi

Dalam masa 12 hari pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan protocol kesehatan yang berlaku. Dengan adanya kegiatan ini sehingga membantu mengurangi penyebaran virus covid19. 

Dengan adanya tempat cuci tangan tersebut diharapkan warga dapat meningkatkan kesadara atau kebiasan masyarakat agar selalu mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar serta meminimalisir kemungkinan penyebaran virus. Dan tetap mematuhi protocol kesehatan yang ada sehingga bisa memutus mata rantai sampai ditemukanya vaksin yang dapat menghentikan penyebaran virus covid19 ini dan bisa kembali normal kembali seperti sebelum adanya covid19 ini.

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline