Lihat ke Halaman Asli

DUBAI: Kota Modern Mengagumkan

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ABI, aku gak sabaran sampai di Dubai dan melihat hamparan pasir yang ada disana, plus aku ingin melihat menara tertinggi di dunia si Burj Khalifa.

Pesan tersebut aku kirim ke ponsel teman se-timku, Sapta Abimanyu, teman se-tim pada kegiatan International Conference di Dubai.
Yap, awalnya hanyalah mimpi, aku hanya bermimpi suatu hari bisa merasakan naik pesawat dan  juga mimpi bisa pergi ke luar negeri. Tuhan memang memiliki rencana yang lebih indah dibanding mahluk-Nya, selain segala usaha dan kerja keras yang telah kita lakukan, tentunya semua kehendak sudah ditentukan oleh-Nya.

Awalnya: Kok bisa ke Dubai?

Awalnya aku pun tidak percaya membaca notification bahwa paperku diterima dan bisa menghadiri International Conference ini. Aku seperti tidak percaya, kubaca berulang-ulang, ku tanyakan ke teman-teman satu kos. Memang benar notification tersebut mengabarkan bahwa kami bisa menghadiri International Conference, begini bunyinya, "We are delighted to inform you that your manuscript has been accepted for presentation at International Conference in Dubai, UAE."

Alhamdulillah, rasa syukur dan senang kala itu tengah menghujaniku. Dubai negeri seperti apa dirimu? Hamparan gurun pasir dengan hiasan unta-unta, menara dan gedung-gedung yang tinggi seperti apa dirimu? Kuhanya bisa mengkhayal tentang sebelum aku bisa tiba disana.

Antusiasmeku semakin membuncah saat di akhir minggu Juli lalu, untuk melakukan perjalanan hanya aku dan satu orang rekan se-timku. Dua orang yang belum pernah merasakan naik pesawat, dua orang yang belum pernah bepergian sejauh ini.

Megahnya Dubai International Airport

Perjalanan yang ku lalui menempuh waktu selama delapan jam. Lelah tersebut rasanya terbayar oleh keindahan yang ditampilkan oleh Bandara Udara Dubai International Airport.

Bisa kulihat dan kurasakan, semua yang ada disini merupakan teknologi yang canggih, mulai dari keamanan, lift, escalator yang menjulang tinggi hampir 45º bahkan ketika menaikinya aku merasa seperti akan terjatuh, meskipun itu hanya ilusiku, sungguh menakjubkan. Belum lagi kebersihan yang sangat terjaga, mulai dari tembok dengan cat yang sangat bersih dan seragam, gemilau lampu yang sangat indah, kebersihan toilet dan tempat ibadah mushola yang sangat menakjubkan hingga kemudahan akses internet secara gratis.

Pikirku ini saja masih di airportnya bagaimana dengan kota dan lain-lainnya, sungguh megahnya. Jadi, sungguh bagi siapapun yang akan berkunjung ke Dubai jangan khawatir dengan fasilitas yang ada karena berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Priority Pass pada tahun 2009, Dubai International Airport adalah salah satu bandara favorit dunia. Sebelumnya, Bandar Udara Internasional Dubai telah menang sebagai Bandara Timur Tengah terkemuka untuk 4 tahun terakhir sekarang. Departemen Perhubungan Udara berencana untuk berinvestasi $ 7.8 miliar di Dubai International Airport ekspansi untuk meningkatkan meningkatkan kapasitas penumpang dari 60 juta menjadi 90 juta pada tahun 2018. (sumber: http://flashydubai.com/dubai-airport-will-become-3rd-busiest-airport-by-2020/)

Hal tersebut tentunya menunjukkan betapa megahnya Dubai International Airport dan tentunya akan memberikan kemudahan bagi kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline