Adik-adik Karang Malang mulai dari kelas satu hingga lima SD mengikuti kegiatan sosialisasi cinta dan peduli lingkungan yang diadakan oleh Laskar Pejuang Lingkungan Hidup UNY yang merupakan komunitas mandiri dan kumpulan civitas akademika Universitas Negeri Yogyakartayang aktif bergerak dalam bidang Lingkungan Hidup, Minggu (20/5) bertempat di lembah UGM.
Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian Laskar Pejuang Lingkungan Hidup UNY terhadap permasalahan lingkungan hidup yang tengah melanda dunia. Dimana tingkat kesadaran perilaku manusia terhadap lingkungan yang masih rendah.
“Sangat bermanfaat dan menyenangkan”, ucap Febri, salah satu peserta sosialisasi cinta dan peduli lingkungan saat ditanya perasaannya mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan sosialisasi cinta dan peduli lingkungan hidup ini diikuti oleh 20 peserta dan lima relawan LPLH UNY. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 ini diawali dengan pembukaan, doa bersama, dan sedikit materi berupa penjelasan tentang lingkungan hidup. Usai penjelasan tentang lingkungan hidup, dilanjutkan dengan games lingkungan hidup dan peserta dibagi atas dua kelompok.
Sejak awal pendirian, LPLH UNY bergerak dan memfokuskan diri pada kepedulian permasalahan lingkungan, dan pemecahan masalah akan lingkungan hidup yang lebih baik. Permasalahan lingkungan hidup terjadi di berbagai tempat dengan berbagai permasalahan baik karena kurangnya kesadaran perilaku manusia ataupun kesempatan untuk berperilaku menyimpang tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Menurut Pebri Nurhayati (mahasiswa Pendidikan Geografi UNY 2011), Pencetus ide komunitas mandiri LPLH UNY, kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian terhadap permasalahan lingkungan,“kami mengadakan kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, bagaimana kita berbagi pengetahuan tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Pebri.
Pukul 10.15, peserta sosialisasi cinta dan peduli lingkungan mengikuti penjelasan materi perbedaan sampah organik dan non organik, lalu peserta diarahkan kesekitar lingkungan lembah UGM dan memunguti sampah kemudian memasukannya dalam kotak sampah yang dibedakan antara organik dan non organik.
Kegiatan ini diakhiri dengan bagi doorprize dan aksi tanam bunga sabrina dalam pot sebagai bentuk cinta dan peduli lingkungan. Tujuan penanaman bunga dalam pot ialah mengatasi permasalahan lahan sempit yang menjadi alasan utama sulitnya penghijauan dilakukan dalam komplek perumahan sempit seperti daerah Karang Malang.
“Harapannya, kegiatan ini mampu mengajak adik-adik Karang malang menjadi lebih peduli terhadap permasalahan lingkungan, juga bagi seluruh lapisan masyarakat dan civitas akademika UNY sendiri, selain itu saya berharap LPLH UNY bisa melakukan kegiatan peduli lingkungan hingga akhir,” ujar Pebri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H