Dukungan Jokowi 3 Periode dari para Kepala Desa sungguh kebangetan. Tidak tepat, kurang etis dan konyol. Dukungan itu sebuah blunder yang dilakukan secara sengaja. Tampak seolah-olah sebuah aksi dukungan yang bernilai positif, namun justru menjadi nilai negatif ; menjatuhkan marwah Presiden!
Dalam acara Silaturahim Nasional Apdesi 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 29 Maret 2022 seorang perwakilan perangkat desa asal Aceh bernama Muslim meneriakkan Presiden Joko Widodo untuk tiga periode. Teriakan itu disambut para kepala desa seluruh Indonesia yang hadir dengan teriakan "Setuju !"
Usai acara Apdesi 2022 itu, Surtawijaya Ketua Umun DPP APDESI mengatakan bahwa APDESI merencanakan akan mendeklarasikan dukungan tiga periode Presiden Jokowi itu secara resmi setelah lebaran.
Dasar pemikiran mereka adalah Presiden Jokowi sangat perduli pada pembangunan desa. Banyak permintaan kepala desa dikabulkan presiden, termasuk perubahan sistem gaji dari 3 bulan sekali menjadi sebulan sekali.
Soal deklarasi atau sebuah pernyataan sikap baik Individu atau kelompok adalah sah-sah saja dalam ruang demokrasi di negara ini. Muatan pernyataan sikap bisa sangat beragam, misalnya berupa agenda dukungan, pujian, harapan, kritik, penolakan dan lain sebagainya.
Perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi telah menjadi isu yang marak di ruang publik. Sangat vulgar menjadi gorengan politik yang bertendensi menjatuhkan marwah pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.
Isu itu ingin mengacaukan persepsi dan opini positif masyarakat terhadap program pembangunan dan jalannya pemerintahan Jokowi.
Isu tersebut memunculkan beragam prasangka negatif terhadap berbagai bidang kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi.