Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Anggaran Gorden DPR RI 48,7 M Lukai Hati Rakyat

Diperbarui: 29 Maret 2022   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar kompas.com

Belum selesai penderitaan rakyat terkait kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, DPR bikin sensasi. 

Mereka menganggarkan dana 48,7 Milyar untuk pengadaan gorden rumah-rumah dinas anggota DPR yang jumlahnya 550. Dalam perhitungan rata-rata, harga Gorden setiap rumah adalah Rp 80 juta. 

Penganggaran penggantian gorden tercantum dalam situs LPSE DPR RI. Tender diberi nama 'Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata' dengan kode tender 732087.

Selain itu juga dianggarkan pengaspalan komplek kantor DPR senilai 11 Milyar guna mempercantik jalan/halaman di lingkungan gedung DPR RI yang akan dikunjugi rombongan dari 40 negara sahabat.

Menurut Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad anggaran tersebut merupakan usulan Sekretariat Jenderal DPR RI yang menerima keluhan dari para anggota DPR RI. Sejak tahun 2015 sampai sekarang, rumah dinas itu belum pernah diganti.

Kontan saja penganggaran itu mendapatkan reaksi sinis dari berbagai pihak serta masyarakat luas. Besarnya anggaran itu bikin hati rakyat terluka.

Berbagai media sosial ramai membicarakan soal anggaran gorden 40 Milyar itu. Di media sosial twitter jadi trending topic. Para netizen bereaksi keras menolak, dan memunculkan argumentasi  dengan membandingkan prestasi DPR RI selama ini dianggap tidak banyak berbuat, khususnya di saat rakyat dalam situasi ekonomi yang sedang sulit.

sumber gambar kompas.com

Bila melihat bahwa total dana gorden 48,7 Milyar memang bikin miris. Hati jadi nganu. Dengan penganggaran Rp 80 juta setiap rumah dinas masih dianggap "tidak masuk akal". Kalau pun rumah butuh gorden, rakyat masih sulit menerima besarnya dana gorden tersebut.  

Pihak DPR, khususnya Sekretariat Jenderal DPRI-RI perlu menjelaskan ke publik secara detail soal spek teknis dan berbagai hal lain terkait pengadaan gorden tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline